Hari Pertama, Vaksinasi Massal UMLB Sasar 180 Orang

PELAYANAN vaksinasi massal di UMLB yang telah menyasar 180 orang. FOTO: JAJAD

Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Banggai yang telah mengalokasikan vaksin untuk kampus hijau.

“Terimakasih kepada Pemda Banggai dan Satgas Covid-19 yang telah mengalokasikan vaksin untuk UMLB dalam pelaksanaan vaksinasi massal,” ungkap Rektor Sutrisno K Djawa.

GARDA TERDEPAN

Rektor UMLB, Sutrisno Djawa mengatakan, vaksinasi massal ini sebagai bentuk ikhtiar kampus hijau dalam melawan Covid-19. Dan ini sebagai komitmen Perguruan Tinggi Muhammadiyah di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai garda terdepan melawan Covid-19.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 di Surabaya

“Salah satu keputusan dalam Rakornas Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahwa PTM adalah garda terdepan dalam melawan Covid-19 dan ujung tombak vaksinasi massal. Sehingga kami juga di kampus, membentuk Tim Satgas Covid-19,” katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan keputusan Rakornas, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapatkan jatah vaksin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebanyak 4 juta vaksin, dan itu akan disebar di semua PTM se Indonesia. Namun dalam pelaksanaan vaksin itu harus mencapai 1.000 pendaftar, baru bisa diajukan.

BACA JUGA:  Rakorwasda Sulteng, Momentum Optimalisasi Peran APIP Cegah Korupsi

“Tapi Alhamdulillah, kami coba hubungi Ketua Satgas Covid-19, Pak Alfian Djibran dan beliau menyetujui untuk mengalokasikan 675 vaksin. Dan sampai hari ini, masyarakat yang mendaftar telah mencapai 1000 orang. Semoga kekurangannya nanti, Ketua Satgas bisa penuhi kembak,” tuturnya.

BACA JUGA:  Menuju Periode Kedua, Amirudin Tamoreka Merapat ke PKB Banggai

Mantan Wakil Rektor II itu juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda Banggai yang telah bersedia bekerjasama dengan kampus hijau dalam pelaksanaan vaksinasi. “Semoga kerjasama ini, tidak hanya sampai di sini. Tapi dapat terjalin kerjasama lainnya,” harapnya. (*)

Pos terkait