BANGGAI RAYA- Libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 Masehi, digunakan warga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di wilayah Kabupten Banggai, seperti di destinasi wisata (DTW) Permandian “Pilaweanto” Salodik, Desa Salodik, Kecamatan Luwuk Utara.
Hari kedua lebaran Idul Fitri, Minggu (23/4/2023), masyarakat Luwuk Banggai melakukan kunjungan ke Permandian Desa Salodik.
Destinasi wisata Desa Salodik yang sudah terkenal secara nasional maupun internasional ini, dipadati warga yang ingin menikmati keindahan dan kejernian airnya yang segar dan sejuk.
Permandian Desa Salodik yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai ini menyediakan berbagai macam lokasi permandian dan menu makanan khas Luwuk Banggai.
Kemudian, setiap pengunjung wisata Desa Salodik dikenakan biaya retribusi wisatawan lokal untuk biaya masuk ke lokasi tersebut sebesar Rp5. 000 per orang.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Bupati Banggai Nomor 1 Tahun 2022. Dan tiket itu, berlaku satu kali masuk.
Kemudian, pengelola menyewa tempat -tempat berkumpul dan istirahat atau Gazebo. Untuk Gazebo kecil dibanderol dengan harga Rp30 ribu, selanjutnya Gazebo yang besar Rp75 ribu.
Sudah dipastikan Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lumayan besar dari kunjungan wisata tersebut.
“Retribusi di kelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, sedangkan petugas-petugas di dalamnya menggunakan warga Desa Salodik,” kata salah seorang ibu penarik retribusi masuk Wisata Permandian Desa Salodik kepada Banggai Raya. RUM