Hari Ini Pemda-Dewan Bahas Anggaran Covid-19

BANGGAI RAYA– Hari ini, Senin (/4/2020), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersam Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai menggelar rapat kerja. Salah satu poin pembahasan adalah terkait dengan hasil rapat kera melalui telekonferensi antara Pemda Banggai dengan DPRD Banggai tanggal 2 April tentang persiapan penanganan Covid-19 dari sisi pembiayaan.  

Pemerintah Kabupaten Banggai menyiapkan dana senilai Rp25 miliar untuk pencegahan virus Corona (Covid-19). Dana tersebut bersumber dari kurang lebih 20 persen biaya perjalanan dinas pejabat.

Proses  refocusing kegiatan dan realokasi anggaran  dilakukan sesuai dengan surat edaran Menteri Keuangan Nomor 6/MK.02/2020 tentang refocusing kegiatan dan realokasi anggaran dalam rangka penanganan Covid-19.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Banggai Herwin Yatim kepada DPRD Banggai dalam rapat koordinasi pencegahan Covid-19 melalui sambungan telekonferensi, Kamis (2/4/2020).

Pemda juga telah menyiapkan dana tak terduga senilai Rp1,5 miliar. “Selain kebijakan memangkas perjalanan dinas, kami juga telah menyiapkan dana senilai Rp 1,5 miliar,” kata Herwin.

Tidak hanya dalam hal melindungi warga dari penularan virus Corona, Pemda Banggai juga melakukan inovasi dengan memberikan bantuan tanaman produktif bagi warga. Seperti bantuan bibit, rica, tomat dan bawang.”inovasi ini sebagai upaya menjadikan masyarakat tetap produktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan di tengah himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah,” ujar Herwin.

BACA JUGA:  Harga Gas Elpiji Tembus Rp60 ribu, Akademisi : Pemda Harus Tegas Pada Pangkalan

Selain itu pelayanan mobile pasar murah juga menjadi salah satu alternatif langkah Pemda di tengah naiknya harga sejumlah bahan pokok, seperti beras. ” Pasar murah ini menyasar tkota Luwuk dan wilayah kecamatan,” ungkapnya.

Apa yang dilakukan Pemda Banggai dalam hal penyiapan anggaran dan inovasi di tengah merebaknya virus Corona diapresiasi Ketua DPRD dan seluruh anggota. Bagi mereka, langkah yang diambil Pemda Banggai sudah sangat tepat. Bahkan DPRD mengusulkan alokasi dana dari Rp25 miliar ditingkatkan hingga Rp50 miliar. Saran tersebut ditanggapi dengan baik oleh Bupati dan Wakil Bupati.

SEDIAKAN ANGGARAN

Wakil Ketua II DPRD Banggai, Samsulbahri Mang mengaku, memberikan apresiasi dengan langkah yang dilakukan Pemda Banggai. Tapi, terkait dengan penanganan wabah Covid-19, juga perlu ditopang dengan penyediaan anggaran yang cukup.

BACA JUGA:  Pot Bunga di Yos Sudarso Luwuk Sengaja Dirusak?

“Apalagi untuk memotong mata rantai Covid-19 ini, mereka (warga) harus tinggal di rumah untuk sementara selama 14 hari. Dengan begitu, bagaimana kalau warga yang penghasilannya hari ini, untuk makan hari ini juga. Kan kasian. Olehnya, perlu adanya langkah yang konkret terkait dengan penyediaan anggaran dalam mendukung kebutuhan masyarakat. Paling tidak, kita bisa membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan selama mereka tinggal di rumah,” ujar mantan Ketua DPRD Banggai dua periode ini.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi II, DPRD Banggai, Sukri Djalumang. Politisi Nasdem ini juga mengapresiasi langkah Pemda Banggai dalam memberantas menyebaran wabah Covid-19.

Akan tetapi, yang paling penting adalah langkah-langkah bagaimana merelokasi anggaran yang lebih untuk penanganan Covid-19.

“Saya dari Fraksi Nasdem, sangat mendukung upaya Pemda Banggai dalam memberantas penyebaran Covid-19 ini. Hanya saja, yang terpenting adalah terkait dengan relokasi anggaran. Saya kira ini sangat penting. Dan perlu juga memperhatikan stok bahan pokok itu sendiri,” papar Sukri.

BACA JUGA:  Awal Masuk Sekolah, SMPN 3 Luwuk Gelar Halal Bihalal

Sementara itu, Ketua Komisi I, DPRD Banggai, Masnawati Muhammad juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap Pemda Banggai dalam penanganan Covid-19.

Namun, yang sangat perlu diperhatikan adalah terkait dengan penyediaan kebutuhan pokok. “Pemda harus menginterpensi harga bahan pokok di tingkat distributor. Supaya distributor tidak memainkan harga. Ini sangat penting untuk membantu kebutuhan warga yang berpenghasilan rendah. Boleh dikata, cari hari ini untuk makan hari ini,” terang politisi Gerindra itu.

Menanggapi hal itu,  Bupati Banggai, Herwin Yatim menjelaskan, terkait dengan penyediaan anggaran untuk penanganan Covid-19, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesarr Rp25 miliar. Anggaran itu diambil dari item perjalan dinas dari para OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) di lingkup Pemda Banggai.

“Dan saya juga mengapresiasi kepada DPRD Banggai yang juga telah bersedia memotong anggaran perjalanan dinas untuk membantu penanganan Covid-19 ini. Mengenani relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, memang harus melihat aturan main yang ada. Sehingga, apa yang dilakukan terkait dengan relokasi anggaran harus sejalan dengan aturan dan perlu persetujuan dari teman-teman DPRD Banggai. Jika ada dukungan seperti ini dari teman-teman DPRD, nanti saya akan mengirim surat secara resmi ke lembaga DPRD Banggai terkait dengan relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, supaya kita segera menindaklanjuti ke tingkat provinsi untuk dilakukan revisi,” tuturnya. NAL/URY