BANGGAI RAYA- Dua santri Rumah Quran Ismaili Banggai bersama tiga santri dari Markas Banua Alquran Palu mendapatkan beasiswa untuk belajar selama dua tahun di Markas Al-Qur’an Lantabur Diri Pekanbaru Provinsi Riau.
Adapun dua santri dari Rumah Qur’an Ismaili Banggai yaitu Bin Wahyuni dan Maimunah berangkat dari bandara Sis Al-Jufri Palu.
Selama 2 tahun, kedua santri rumah Qur’an Ismaili Banggai bersama 3 santri dari Markas Banua Alquran Palu akan mengambil sanad 10 Qiraah Alquran dari Syaikh Al-Muqri’ Al-Mufassir Dr. Sameeh Salim, pewaris sanad qiraah sughra dan kubra generasi ke 28 dari Rasulullah SAW.
Direktur Alquran Institute Banggai dan juga Pembina Rumah Qur’an Ismaili, Iswan Kurnia Hasan kepada Banggai Raya, Jum’at (23/9/2022) via WhatsApp menjelaskan bagaimana untuk bisa mendapatkan beasiswa sanad 10 Qiraah Alquran.
Setiap santri disyaratkan telah menghapal 30 juz Alquran dan telah melewati ujian talaqqi langsung bersama Syaikh DR. Sameeh Salim.
“Kami bersyukur kepada Allah karena dua santri kami terpilih melanjutkan studi di Provinsi Riau untuk mendapatkan sanad 10 qiraah Quran yang sangat langka. Artinya setelah 2 tahun, mereka akan memiliki sanad 10 qiraah quran yang mutawatir dari Rasulullah dan akan mengajarkannya kepada umat Islam di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Olehnya, Ia sangat berterima kasih kepada donatur yang telah membantu transportasi kedua santri tersebut untuk berangkat ke Provinsi Riau.
“Semoga setiap ayat dan setiap riwayat yang mereka hafalkan selama dua tahun di sana serta sekembalinya ke Luwuk dapat mengajarinya, akan menjadi amal jariyah buat para donatur,” harapnya.
Penulis: Angki Bano
Editor: Jajad
