H-1 Lebaran, Pasar Simpong Diserbu Warga

Ribuan warga memadati Pasar Simpong, Luwuk. FOTO: RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Masa Pandemi Covid-19 tidak membuat kendur warga untuk berdesak-desakan di pasar maupun lapak, demi berbelanja untuk memenuhi kebutuhan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Seperti Rabu hari ini (12/5/2021), yang merupakan H-1 menjelang lebaran, warga dari berbagai pelosok di wilayah Kabupaten Banggai menyerbu dan memadati Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan.

Kepadatan sudah terlihat saat memasuki area pasar tersebut, di jalan Jenderal Sudirman yang dijadikan area parkiran untuk kendaraan roda dua.

BACA JUGA:  Warga Bersyukur, Bisa Beli Gas Elpiji Rp18 Ribu di Pasar Murah Ramadhan Pemda-Kejari Banggai

Mulai di depan Toko All Swalayan hingga depan BRI Unit Simpong menjadi tempat parkir kendaraan, sehingga tidak terelakkan kemacetan arus lalu lintas di area tersebut.

Apalagi jalan masuk ke dalam Pasar Simpong terlihat padat. Walaupun telah diturunkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banggai untuk mengurai kemacetan, tapi kemacetan tidak bisa terelakkan.

Belum lagi, kepadatan warga yang terus berdatangan, sampai pukul 12.00 siang makin bertambah warga yang ingin belanja di Pasar Simpong.

BACA JUGA:  Ngabuburit Yamaha 125, Prima Motor Luwuk Bagikan Takjil dan Beri Bantuan Masjid

Ketakutan warga terhadap Virus Corona sepertinya tidak ada, sebab protokol kesehatan (Prokes) yang seringkali diimbau pemerintah diabaikan begitu saja.

Warga hanya memakai masker, tapi saat masuk pasar tidak tersedia tempat cuci tangan, apalagi untuk menjaga jarak, tidak mungkin akan terlaksana.

Warga berdesak-desakan saat melewati setiap lorong lapak pakaian, dan lapak sembilan bahan pokok. Sebab lebar jalan lorong hanya berukuran sekira 1 meter lebih, sehingga warga satu dengan yang lain saling bersentuhan.

Semoga dengan pertemuan warga dari berbagai pelosok di Pasar Simpong itu, tidak akan memunculkan Kluster Baru Covid-19.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

Mudah-mudahan dengan memasuki 1 Syawal Idul Fitri 1442 Hijriyah bersamaan dengan hilangnya Pandemi Covid-19 di daerah ini.

Salah seorang Luwuk, Rini kepada Banggai Raya mengeluhkan kondisi padat dan panasnya lokasi pasar. Kemudian tidak ada udara masuk di lorong-lorong lapak, sehingga terasa panas.

“Aduh panasnya, saya so pusing ini. Karena padatnya di dalamnya sehingga lambat untuk berjalan, baru panas, ” katanya.

Pos terkait