Gubernur Tutup Porprov Sulteng, Defile Hanya Diikuti Atlet 3 Kabupaten

BANGGAI RAYA-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Sulawesi Tengah yang dimulai sejak sepekan lalu, resmi berakhir Sabtu malam (17/12/2022).

Kegiatan yang diikuti lebih 3000 atlet dari 13 kabupaten/kota se Sulteng itu mempertandingkan 24 cabang olahraga.

Gubernur Sulteng Rusdi Mastura menutup secara resmi event olahraga empat tahunan itu, ditandai dengan pemadaman api Porprov di kaldron.

Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin mengatakan, ia memberikan penghargaan pada gubernur yang telah mempercayakan Banggai sebagai tuan rumah. “Mohon maaf terhadap kekurangan yang muncul,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Ketua KONI Sulteng Moh Nizar Rahmatu mengatakan kegiatan berjalan sukses. Sukses ini semoga bisa mewujudkan Sulteng emas 2024 di PON.

“Mereka yang berprestasi akan dimasukkan pada pra PON tahun 2023. KONI Sulteng tidak akan pandang bulu, mereka yang berprestasi akan tetap diikutsertakan dalam pra PON,” tegasnya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Nizar juga mengingatkan bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi ajang silaturahmi.

Sementara itu Gubernur Sulteng Rusdi Mastura mengatakan, Porprov telah terlaksana dengan semangat yang tinggi, dan sukses serta penuh kedamaian.

Kabupaten Banggai sebagai tuan rumah kata gubernur, telah sukses melaksanakan tugas sebagai tuan rumah. Semoga ini menjadi pemantik agar Sulteng bisa menjadi penyelenggara event nasional termasuk PON.

“Mereka yang kalah, jangan menyerah dan frustrasi. Teruslah berlatih,” kata dia menyemangati atlet.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Rusdi juga menyentil bahwa sebenarnya Porprov ke-IX ini di Buol, tapi Buol menyerah.

Menariknya, pada proses defile kontingen, hanya diikuti 3 kabupaten yakni Banggai, Bangkep dan Parigi Moutong.

Pada PON 2024 di Aceh Medan kata dia, Sulteng menargetkan masuk 10 besar. Karenanya ia mendorong anggaran sebesar Rp25 M untuk Pra PON dan Rp25 M untuk PON. DAR/**

Pos terkait