BANGGAI RAYA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah organisasi jurnalis tertua di Indonesia dan menjadi alat perjuangan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura saat menerima audiensi Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana dan jajarannya, pada Jumat (2/2/2024) di Palu.
Turut mendampingi gubernur, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa.
Menurut Gubernur Sulteng, memasuki tahun ketiga memimpin Sulteng, pertumbuhan ekonomi menanjak naik 13,06 persen, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan signifikan dari Rp900 miliar menjadi Rp2 triliun, realisasi investasi terbesar ke 3 secara nasional di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sementara kemiskinan ekstrim berhasil diturunkan dari 3,02 persen di tahun 2022, menjadi 1,44 persen di tahun 2023, kemudian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun di angka 2,95 persen tahun 2023, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,75 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebut Rusdy, juga tumbuh secara konsisten dan semakin membaik IPM tahun 2023 mencapai 71,66 atau tumbuh 0,92 persen dibandingkan tahun 2022 yakni 71,01.
Lompatan tersebut di atas, bisa diraih berkat kerja sama/dukungan semua stakeholder, termasuk PWI Provinsi Sulawesi Tengah.
Oleh karena itu, Rusdy Mastura mengajak semua insan pers, khususnya PWI Sulteng, untuk tetap menjadi alat perjuangan bangsa dan negara serta terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah lewat sajian informasi/berita dengan mengedepankan etika jurnalistik di era revolusi industri 4.0.
Terakhir, gubernur menyatakan dukungan kepada PWI Sulteng untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas anggotanya serta mendukung pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2024 di Jakarta.
Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana, menuturkan tujuan kedatangannya dalam rangka silaturahmi sekaligus melaporkan program-program PWI Sulteng.**