Gubernur Harap Pendamping Desa Terlibat Tangani Covid-19

BANGGAI RAYA– Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura berharap agar tenaga pendamping desa dapat terlibat lebih optimal dalam penanganan Covid-19 di daerah ini. Seperti memberi masukan dalam penggunaan dan pengawasan dana desa untuk Covid-19 serta sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.  

Hal itu disampaikan Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura di hadapan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulteng, Dr. Zubair, M.Si, Jumat (20/8/2021) di ruang kerjanya.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Turut mendampingi Gubernur, Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura dan Jubir Pusdatina Covid-19 Adiman, SH, M.Si.

“Intinya sekarang masker, karena Covid-19 tidak akan pernah selesai kalau rakyat tidak sadar. Kalau terus menerus begini menderita juga kita,” tegasnya.

Lebih jauh, orang nomor satu di Sulteng ini memaparkan bahwa 8 % dari dana desa yang dialokasikan untuk Covid-19 dapat dipakai desa untuk membeli obat dan menanggung biaya hidup masyarakat yang isolasi mandiri supaya tidak perlu berobat sampai ke rumah sakit jika belum urgen. 

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Desa itu bisa mandiri (menangani Covid-19) karena ada dana desa tinggal dia kolaborasi dengan puskesmasnya,” kata Gubernur.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

Sementara itu, Kadis PMD Zubair melaporkan ke gubernur bahwa Senin nanti akan dilaksanakan koordinasi virtual dengan para Kadis PMD dan kepala desa se Sulteng. Dengan agenda pembahasan diantaranya evaluasi posko desa dan dana desa untuk Covid-19.

Ia pun memohon kesediaan gubernur untuk memberi arahan-arahan kepada peserta menyangkut agenda tersebut.

Sumber: (Ro Administrasi Pimpinan Provinsi Sulteng)

Pos terkait