Usai pengukuhan, dilanjutkan dengan penyematan salempang kepada dua lulusan terbaik dalam prosesi yudisium tahun ini.
Keduanya adalah Safarudin dari Prodi Teknik Sipil dengan IPK 3,88 dan Haeraningsih dari Prodi Teknik Sipil dengan raihan IPK 3,55.
Selain itu, dalam momentum itu, para lulusan juga juga memberikan cendera mata kepada fakultas dan kampus hijau. Cendera mata itu diterima oleh Dekan Fatek Jurtan Latuba dan Wakil Rektor I Mustafa Abd Rahim.
Mewakili Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, Wakil Rektor I Mustafa Abd Rahim mengatakan, yudisium ini menegaskan bahwa mahasiswa telah lulus dan berhak menyandang gelar sarjana.
“Yudisium ini tahapan untuk menegaskan lulus atau tidaknya, baik syarat maupun proses. Nah rekan-rekan sekalian telah lulus dua hal ini,” kata Mustafa Abd Rahim.
Telah diyudisium, kata dia, berarti lulusan akan berangkat dari kurikulum kampus ke Kurikulum baru yaitu dunia nyata.
“Kurikulum baru, anda yang menentukan. Anda yang menyusun, anda yang merancang, anda sendiri yang mendesain dan anda sendiri yang menjalankan,” katanya.
Berikutnya, setelah diyudisium ini nantinya ratusan peserta ini akan diwisuda bersama mahasiswa dari tujuh fakultas lainnya. Di mana wisuda direncanakan akan dihelat pada 26 November 2022 mendatang.