BANGGAI RAYA- Fraksi PKB, Hanura dan Perindo (F-PHP), DPRD Banggai mengingatkan Pemda Banggai sekaitan dengan agenda pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2022.
Penekanan Fraksi PHP Dewan Banggai ini seperti tertuang dalam pandangan umum F-PHP terhadap pengantar nota keuangan RAPBD 2022 di rapat paripurna Dewan Banggai, belum lama ini.
Ketua F-PHP,DPRD Banggai, Syafruddin Husain mengatakan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam meletakkan target pendapatan harus cermat dan terukur. Dengan begitu, estimasi target pendapatan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tidak turun terlalu jauh trhdap RAPBD, khususnya pada target Tranfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Yang berikutnya sebut Syafruddin Husain adalah alokasi Dana Bagi Hasil (DBH). “Kalau bisa peruntukannya diprioritaskan pada kebutuhan pembangunan masyarakat, karena sumbernya dari SDA dan pajak yang dikenakan kepada rakyat dan badan usaha,” tutur Syafruddin disampaikannya kembali kepada Banggai Raya, Minggu (28/11/2021).
Wujud APBD tutur Ketua DPC PKB Banggai ini adalah pelayanan masyarakat dan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sementara untuk meningkatkan pelayanan masyrakat, dibutuhkan tata kelola pemerintahan yang baik. “Pemberian tunjangan kinerja betul-betul output-nya menunjang kedua sistem itu,” ungkap dia.
Berikutnya adalah belanja daerah. Menurut Fraksi PHP bahwa belanja daerah diharapkan memprioritaskan tujuan visi misi dan program kerja kepala daerah yang telah dituangkan dalam RPJMD Bupati Banggai 2021-2026. “Salah satu program yang diharapkan masyarakat adalah satu pekarangan Rp1 juta, pemberdayaan Bumdes dan peningkatan pelayanan air bersih. Terhadap program ini, para OPD diharapkan serius dan sungguh-sungguh melaksnakan program-program kerja kepala daerah,” demikian Syafruddin Husain. (*)
Penulis: Sutopo Enteding
