Fraksi Golkar Minta APBD Direvisi

BANGGAI RAYA– Untuk pencegahan tersebarnya wabah corona atau covid-19, Fraksi Golkar DPRD Banggai, mendorong revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banggai tahun 2020.

Kepada Banggai Raya, Minggu (29/3/2020), Wakil Ketua II DPRD Banggai, Samsulbahri Mang mengatakan, untuk mengantisipasi tersebarnya  corona di Kabupaten Banggai, diperlukan anggaran untuk penanggulangannya. Untuk mendapatkan anggaran penanggulangan corona ini, maka sudah semestinya dilakukan revisi APBD.

“Melalui Fraksi Golkar, kami akan mendorong revisi APBD 2020. Revisi APBD
 itu dilakukan dengan cara, kita duduk bersama dengan Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD) untuk membicarkaan, revisi APBD. Kita cari bersama anggaran APBD untuk penaggulangan wabah ini. Misalkan kita bisa ambil dari anggaran kegiatan seremonial dan perjalanan dinas,  kalau hanya dengan Rp1,5 miliar tidak cukup untuk penanggulangan,” ucap Samsulbahri Mang.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Bertahun-Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Jalan di Doda Rusak Parah

Revisi APBD tersebut, tentunya akan mencari solusi atas keluh kesah masyarakat yang sudah dihimbau harus berada dalam rumah.

BACA JUGA:  Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai, Cegah Abrasi

“Kami juga prihatin terhadap warga yang sudah dihimbau harus di rumah. Mereka itu harus kita subsidi. Karena kalau orang tidak keluar rumah, otomatis mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, misalkan para ojek, pedagang keliling, dan yang lain,” ungkap dia.

Bukan hanya para pedagang dan juga ojek, tapi keselamatan dan kebutuhan tenaga medis harus menjadi perhatian. “Tenaga medis harus dipikirkan mengenai kesejahteraan dan kebutuhannya. karena mereka sebagai garis terdepan dalam melawan wabah corona ini,” kata dia.

BACA JUGA:  Aksi Turunkan Baliho Sulianti Murad - Samsul Bahri Mang di Lontos Luwuk Timur Hanya Prank

Sejauh ini penanggulangan corona yang dilakukan oleh Pemda Banggai tidak terlau serius. Itu terlihat dari tidak adanya solusi bagi masyarakat yang aktivitasnya terhenti.

“Penanggulanagan covid harus serius, karena kelihatan sejauh ini yang dilakukan tidak serius dan tidak memikirkan kondisi dari warga yang sementara terhenti aktivitasnya. Saya juga himbau, masyarakat jangan panik dengan keadaan saat ini,” pinta Bali Mang. SAH