FEB Diminta Evaluasi Kinerja Wakil Dekan

BANGGAI RAYA- Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Luwuk mendesak pihak fakultas agar melakukan evaluasi terhadap kinerja para wakil dekan dan dosen. Pasalnya, mahasiswa menilai ada beberapa kebijakan yang dianggap keliru.

Hal itu disampaikan para Mahasiswa FEB Unismuh Luwuk saat demontrasi di depan kampus Unismuh Luwuk, pada Senin (9/3/2020) lalu.

Koordinator Lapangan (Korlap) Demonstrasi FEB Unismuh Luwuk, Mahyudin Yusuf mengatakan, ada beberapa kebijakan problematika FEB Unismuh Luwuk yang sampai saat ini banyak kekeliruan.

BACA JUGA:  Anti Murad Beri Sinyal Siap Lawan Petahana di Pilbup Banggai

Sehingga, ia menegaskan pihak FEB Unismuh Luwuk supaya segera menanggapi permasalahan tersebut. Adapun permasalahannya, yaitu terkait pembayaran uang laboratorium komputer.

Menurut dia, pembayaran uang laboratorium sangat membebani mahasiswa FEB, karana mata kuliah tersebut sudah dibayarkan pada saat pembayaran SPP.

BACA JUGA:  Sekkab Banggai Pimpin Upacara Perayaan HUT Sulteng di Luwuk

“Makanya, kami meminta agar pihak fakultas segera memberhentikan pembayaran uang laboratorium komputer. Kedua sesuai keputusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) pada Bab IX tentang dosen tenaga pendidik, pasal 27 poin GF menjelaskan tidak aktif atau merangkap jabatan dengan organisasi kemasyarakatan sejenisnya, sesuai ketentuan yang berlaku dalam perserikatan. Ketiga mempertegas kepada pimpinan fakultas supaya lebih memperhatikan kinerja dosen yang ada. Juga menginginkan kejelasan atau transparansi terhadap seluruh biaya yang dipakai pada saat PKP FEB,” tekan Mahyudin Yusup.

BACA JUGA:  Amirudin Tamoreka Bakal Daftar Cabup di PKB Banggai

Pada kesempatan itu, Dekan FEB dan Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Farid Haluti langsung menemui para mahasiswa demontrasi dan menerima dengan baik tuntutan mereka. RUM