Faperta UMLB Kembangkan Budidaya Sayuran Organik

CABAI hasil budidaya yang dilakukan Faperta UMLB dikemas menarik untuk dipasarkan. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) di bawah pimpinan Dekan Ratmi Rosilawati, mengembangkan budidaya sayuran dan rempah organik di area Agrowisata UMLB yang terletak di Desa Lontos, Kecamatan Luwuk Timur.

Di lahan Agrowisata ini, Faperta UMLB menanam sejumlah sayuran mulai dari Sawi, Selada, Terong, Kemangi hingga Brokoli. Tak hanya itu, dosen bersama mahasiswa juga menanam Semangka, Strowberry serta Cabai. Bahkan untuk cabai,  ada sekitar 1.200 bibit yang siap kembali ditanam di lahan Agrowisata tersebut.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Berkat budidaya yang dilakukan, akhir pekan kemarin Fakultas Pertanian UMLB itu mulai memanen cabai yang ditanamnya. Puluhan liter berhasil dipanen dan dikemas untuk dipasarkan. Cara pengemasannya pun menarik para pembeli.

“Kita sementara pengemasan. Kita akan pasarkan melalui media sosial seperti facebook, WhatsApp dan Instagram,” ujar Dekan Faperta UMLB, Ratmi Rosilawati kepada Banggai Raya, Minggu (5/9/2021) via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Kandidat Bupati Amirudin Tamoreka Ambil Formulir Pendaftaran di PAN Banggai

Selain melalui media sosial, Faperta UMLB juga akan mencoba peruntungan melalui Alfamidi yang ada di Kota Luwuk. “Insya Allah mau menyasar ke Alfamidi, harapannya supaya masyarakat Banggai terbiasa dengan mengonsumsi produk organik,” katanya.

Ia menerangkan, mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan budidaya sayur organik adalah mahasiswa Prodi Agrobinis, Agroteknologi, dan Dosen Faperta kampus hijau tersebut.

BACA JUGA:  Amirudin 'Restui' Pengumpulan KTP Dukungan untuk Pilkada Banggai

Tak hanya mengembangkan budidaya sayuran organik, Faperta UMLB juga memproduksi pupuk organik. Diperkirakan minggu depan, pupuk organik buatan mahasiswa dan dosen itu sudah siap untuk dipasarkan.

“Pengembangan budidaya sayur organik ini, untuk menjadikan mahasiswa agar lebih produktif dalam mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta melatih berwirausaha di bidang pertanian,” tandasnya.

Pos terkait