BANGGAI RAYA- Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) baru saja sukses menggelar yudisium bagi para lulusan sarjana strata satu pada Jumat malam (22/10/2021) di Hotel Estrella Luwuk.
Sebanyak 92 lulusan sarjana strara satu itu dikukuhkan secara resmi sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh Dekan FAI UMLB, Anik Mufarrihah S.Ag., M.Pd. Puluhan sarjana yang dikukuhkan itu terdiri dari dua program studi yakni 60 orang Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 32 lulusan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Turut hadir di acara sacral itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMLB, Agung K Djibran, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Mustafa Abd Rahim, Wakil Ketua BPH UMLB, Dr. Moh. Gifari Sono, para dekan, kepala-kepala lembaga, serta seluruh dosen di lingkup FAI UMLB.
Dalam sambutannya, Dekan FAI UMLB, Anih Mufarrihah S.Ag., M.Pd., mengatakan, terselenggarannya yudisium dan berhasil mengukuhkan 93 sarjana baru ini, tentunya tidak lepas dari peran besar para semua civitas akademika di fakultas tersebut.
Peserta yudisium tahun ini, cukup istimewa. Karena sejumlah lulusan sarjana ini ada yang menjabat kepala desa, kepala sekolah, hingga imam masjid. Ini tentunya luar biasa. “Kami berharap, semua sarjana baru ini bisa menjadi guru yang professional dalam mendidik dan mengajar murid-muridnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan Anik Mufarrihah juga menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para sarjana yang baru saja dikuhkakan di bidangnya masing-masing. “Saya selaku ucapkan selamat kepada para sarjana baru. Kami juga memohon maaf apabila selama perkuliahan, ada kata-kata atau tindakan yang tidak berkenan. Sekali lagi, selamat atas capaiannya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMLB, Agung K Djibran yang dipercayakan mewakili Rektor UMLB, mengucapkan selamat atas capaian yang diraih para lulusan sarjana strata satu di dua prodi tersebut. “Ada tiga hal yang saya ingin sampaikan dalam yudisium ini, pertama saya mengucapkan selamat atas capaian ini, baik Prodi PAI maupun PIAUD,” ujarnya.
Menurutnya, dengan dikukuhkannya sebagai sarjana saat ini para lulusan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmunya di tengah masyaraakt. “Selesainya kuliah dan meraih gelar sarjana, bukan berarti proses sudah selesai. Tapi masih ada proses berikutnya, yaitu di tengah masyarakat. Bagaimana kalian mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat,” katanya.
Sebelum menutup, Agung menitip pesan kepada para sarjana bagaimana menghadapi dunia kerja yang saat ini begitu kompetitif. Menurutnya, dunia kerja di era saat ini yang dibutuhkan adalah kolaborasi yang baik. Dan tak lupa, alumni diminta untuk selalu menjaga nama baik almamater kampus.
Diketahui, di acara yudisium ini FAI UMLB memberikan sejumlah penghargaan. Penghargaan pertama diberikan kepada enam lulusan terbaik di dua prodi tersebut. Kemudian, pemberian cendera mata kepada peserta yudisium peraih IPK tertinggi. Dan pemberian cendera mata kepada lulusan tertua dan termuda. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad
