BANGGAI RAYA- Setelah melalui berbagai tahapan, Erwin Wuniarto S.Pi., M.Si., peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Dekan (Pildek) beberapa waktu lalu resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Perikanan (Faperik) Unismuh Luwuk untuk periode 2021-2025.
Rabu (13/1/2021) kemarin, Erwin Wuniarto secara resmi menerima SK Penetapan Dekan dari Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K Djawa. Penyerahan SK itu disaksikan oleh Sekretaris BPH Unismuh Luwuk, Syahrain Sibay dan Wakil Rektor II, Nirwan Moh. Nur.
Mendapat kepercayaan untuk menjabat Dekan Faperik, Erwin Wuniarto memiliki sejumlah program yang siap diemban untuk memajukan fakultas tersebut. Tentunya program itu selaras dengan apa yang menjadi visi misi universitas, yakni membawa kampus hijau berkemajuan.
Salah satunya adalah mendongkrak jumlah mahasiswa baru (Maba). Hal ini menjadi programnya, sebagaimana ditekankan rektor agar Fakultas Perikanan mampu mengimbangi fakultas lainnya.
“Ini progam kita ke depan bagaimana mendongkrak jumlah maba untuk bisa mengimbangi fakultas lain. Tahun lalu, kita hanya mampu merekrut 18 Maba dengan satu program studi, yakni Prodi Budidaya Peraiaran,” ujar Erwin Wuniarto kepada Banggai Raya, Rabu (13/1/2021) di ruang kerjanya.
Meningkatkan atau mendongkrak jumlah mahasiswa kata Erwin, tentunya menjadi hal yang sangat penting. Apalagi saat ini Prodi Budidaya Perairan terakreditasi B. Dan peningkatan maba menjadi salah satu upaya dalam mempertahankan dan bahkan jika bisa bisa menaikan akreditasi menjadi A.
BANGUN KERJASAMA
Untuk meningkatkan jumlah Maba, sebagai dekan yang baru untuk empat tahun ke depan akan membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah khususnya SMK. Dan akan menyisir semua daerah yang memiliki sumber daya air dalam perekrutan Maba.
“Selama ini persepsi kita hanya pada daerah pesisir pantai. Nah sekarang kita rubah, di mana ada sumber daya air, di situ potensi kita (Faperik) untuk menyosialisasikan perekrutan Maba Fakultas Perikanan. Biar di atas gunung pun, kalau ada sumber air itu sangat berpotensi,” ungkap Erwin Wuniarto.
Erwin juga menjelaskan, sebelumnya Fakultas Perikanan memiliki jumlah Maba hingga 30-an. Namun dari tahun ke tahun jumlah itu turun dan merosot. “Kenapa merosot, salah satunya kalau lalu kita punya kampus cabang di Bangkep dan Banggai Laut. Jumlah Maba kita lalu, sampai 30-an, tapi setelah ditutup, maka sumbangsih dari dua kabupaten itu habis,” terangnya.
Adapun target untuk tahun ini, Erwin menargetkan minimal mampu merekrut 30 Maba. Meningkatkan jumlah maba ini, sebagai upaya untuk mengimbangi dan mempertahkan akreditasi yang telah diraih Prodi Budidaya Perairan. “Sehingga kita akan coba merubah mindset. Di mana ada sumber daya air, di situ potensi kita untuk merekrut Maba,” tambahnya.
Untuk mencapai target ini, tentunya Erwin Wuniarto membutuhkan kerjasama semua pihak, terpenting adanya kerjasama yang baik di internal fakultas serta semua stakeholder. “Kita harus bersama-sama, seperti yang disampaikan pak rektor. Untuk membawa fakultas lebih maju, kita perlu berkolaborasi. Karena kebersamaan itu untuk kemaslahatan bersama,” tandasnya. JAD