Erosi Sunggai Paisu Puso Kian Mengkhawatirkan

BANGGAI RAYA- Pengikisan tanah di daerah aliran sungai (DAS) Paisu Puso, Kelurahan Lompio, Banggai Laut, semakin mengkhawatirkan. Ratusan meter tanah di sepanjang DAS kawasan itu jatuh. Pemerintah Kabupaten Banggai Laut sudah melakukan langkah antisipasi dengan membangun tanggul di sisi kiri aliran sungai, namun belum menyeluruh.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Warga pun prihatin karena jika tidak secepatnya ditindaklanjuti maka akan berimbas terhadap harta benda warga yang ada di pinggir sungai seperti pohon kelapa, cokelat dan cengkeh.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

Menurut warga, pengikisan tanah di DAS Paisu Puso adalah fenomena alam yang terjadi saat musim hujan tiba.

“Saya sangat prihatin dengan hal ini, kalau terus begini maka harta kami juga akan ikut terbawa air sungai, karena tiap musim penghujan seperti saat in,i pasti ada tanah yang lonsor. Karenanya kami berharap ada lanjutan pembangunan tanggul,” tutur salah seorang warga yang tak ingin dikorankan namanya. ASW