BANGGAI RAYA- Eko Saputra (33) Warga Desa Abason, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang dikabarkan hilang selama tiga hari saat melaut di perairan Tanjung Pamali, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Rabu (17/6/2020).
Warga yang berprofesi ASN itu terdampar di rumpon, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara.
Kuswandy Banet mewakili pihak keluarga yang juga paman korban mengatakan, saat ini pihak keluarga, pemerintah desa dan dibantu masyarakat pergi menjemput Eko Saputra dengan mengenakan kapal pajeko.
“Kami dapat informasi jam 9.00 Pagi (kemarin, red) tadi pak. Jadi sekarang kapal pajeko yang melakukan pencarian tengah menjemput Eko,” ujar Kuswandy Banet yang dikonfirmasi Banggai Raya, Rabu kemarin, via telepon.
Informasi kepastian ditemukannya Eko kata Kuswandy, didapat melalui HT. “Jadi begitu dapat informasi, dikasih konek antara kep yang bacari dengan yang dapat informasi dari HT. Kemudian mereka komunikasi, jadi yang mencari keberadaan Eko ini langsung diarahkan ke lokasi kordinat rompong itu,” terangnya.
Saat ini kata Kuswandy, Eko Saputra masih menunggu di rompong bersama sejumlah nelayan rompong asal Boltim, Sulawesi Utara yang menemukannya. “Masih di rompong, menunggu kapal dari sini datang menjemput. Jadi Eko ini ditemukan oleh nelayanan Boltim. Dan saat ini masih sementara proses evakuasi. Alhamdulillah informasinya Eko sehat-sehat,” katanya.
Menurut Kuswandy, Eko terdampar hingga berada di rompong yang terletak di daerah Boltim, Provinsi Sultim ini karena mesin perahu yang dibawanya saat memancing Ikan Tuna rusak. “Menurut cerita, dia ini anyur. Mesinnya rusak, hanya saja dia bertahan di atas perahu terus, hingga terdampar di rompong. Mungkin jam 4 sore ini yang menjemput ke lokasi baru sampe dan sampai di sini kemungkinan nanti subuh,” tuturnya. JAD