Dukung Mahkamah Konstitusi dan Tolak Politik Dinasti, Mahasiswa di Luwuk Datangi DPRD Banggai

BANGGAI RAYA-Sebagai bentuk dukungan pada Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak RUU Pilkada, mahasiswa di Luwuk mendatangi DPRD Banggai, Jumat petang (23/8/2024).

Para mahasiswa gabungan dari sejumlah perguruan tinggi di Luwuk meminta agar DPRD Banggai juga bersikap menolak RUU Pilkada yang dirancang Baleg DPR RI dan politik dinasti.

Tak hanya isu nasional, mahasiswa juga menyoroti isu lokal. Para mahasiswa juga menyuarakan soal program satu juta satu pekarangan, dana BUMDes Rp500 juta, soal dana APBD yang sebagian besarnya untuk ASN, pengadaan mobil dinas dan sebagainya. Sementara untuk belanja rakyat sangat minim dibanding belanja untuk pegawai.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Banggai Sukri Djalumang mengatakan, saat ini yang hadir hanya dia, sehingga ia tidak bisa membuat keputusan sendiri. Sebab keputusan DPRD Banggai harus dilakukan bersama. Sebagian anggota DPRD Banggai berada di luar.

Apalagi kata dia, pelantikan anggota DPRD Banggai yang baru akan dilaksanakan minggu depan.

“Saya tidak bisa bersikap sendirian atas nama DPRD Banggai. Saya sarankan agar datang di DPRD Banggai saat pelantikan anggota DPRD yang baru, sebab semuanya pasti hadir,” ujarnya.

Para mahasiswa tidak puas dengan jawaban Sukri Djalumang.

Mahasiswa kemudian melakukan aksi bakar ban di depan gedung DPRD Banggai dan memunculkan asap hitam. DAR

Pos terkait