BANGGAI RAYA- Dari 15 dosen Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) yang mengajukan proposal penelitian, dua dosen diantaranya lolos untuk pendanaan penelitian pengabdian masyarakat (Abdimas) dari Kemenristekdikti.
Dua dosen di kampus hijau yang lolos pendanaan penelitian itu adalah Dr. Samsu Adi Rahman dari Fakultas Perikanan dan Chairul Fahmi dari Fakultas Teknik.
“Iya, dari 15 proposal yang kita ajukan, hanya dua yang lolos. Yaitu Samsu Adi Rahman (Fakultas Perikanan) dan Chairul (Fakultas Teknik). Ini dari Kemenristekdikti, jadi pendanaan penelitian tahun anggaran 2021,” ujar Ketua LP3M UMLB, Sri Sukari Agustina kepada Banggai Raya, Selasa (9/3/2021) di ruang kerjanya.
Kemudian sambung Sri Sukari Agustina, bagi dosen yang proposal penelitiannya tidak lolos pendanaan Kemenristekdikti akan dibiayai oleh kampus hijau tersebut. “Kemarin itu semua proposal ada 18, hanya yang berhasil masuk untuk diajukan 15 proposal. Dan yang lolos hanya dua dosen, jadi ada 15 proposal yang akan didanai internal,” terangnya.
Untuk pendanaan melalui internal kata Sri sapaan akrabnya, untuk penelitan Abdimas masing-masing dibiayai Rp3,5 juta. “Kalau dari Kemenristekdikti, kita belum tahu. Hanya saja, maksimal itu Rp50 juta,” kata Sri.
Olehnya itu, untuk mendapatkan pendanaan internel, dosen harus segera memasukan proposal tersebut paling lambat 15 Maret 2021 ini. “Iya, paling lambat 15 Maret. Setelah itu, kita akan adakan kontrak pengabdian masyarakat,” tandasnya.