BANGGAI RAYA- Dua bocah yang hanyut atau tenggelam di Sungai Singkoyo, Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai akhirnya ditemukan pada Senin 22 Mei 2023. Korban yang merupakan kakak beradik itu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan laporan yang diterima Banggai Raya, sang adik yakni Afkar (9) ditemukan lebih dulu dalam kondisi meninggal dunia sekitar Pukul 13.35 Wita. Sementara sang kakak, Nafzifa (11) baru ditemukan dua jam kemudian tepatnya 15.39 Wita.
Informasi telah ditemukannya dua bocah korban hanyut di Sungai Singkoyo ini diungkapkan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Banggai, melalui Kasubid Logistik, Ardin Arifin, Senin sore, via pesan WhatsApp.
Dijelaskan, korban Afkar (9) seorang bocah laki-laki, ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian sekitar Pukul 13.35 Wita. Kemudian, tak berselang lama, sang kakak juga berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Yang satu juga sudah ditemukan (kakaknya), tadi sekitar Jam 15.39 Wita,” ucap Ardin Arifin, sembari mengirim foto-foto jenazah Nafzifa yang baru saja ditemukan personel gabungan.
.
Sebelumnya, Senin pagi (22/5/2023) Kapolsek Toili IPTU Nanang Afrioko, SH, MH., memimpin pencarian dua bocah kakak beradik korban yakni Nafzifa (11) dan Afkar (8) yang hanyut terseret arus sungai.
Sebelum dilakukan pencarian, Kapolsek Toili IPTU Nanang didampingi Sekcam Toili Ahmad Basori memimpin apel kesiapan petugas gabungan.
Diketahui kedua bocah laki-laki dan perempuan tersebut hilang tenggelam terseret arus sungai ketika mereka mandi di Sungai Singkoyo Desa Jayakencana Kecamatan Toili, Banggai, Minggu (21/5/2023).
Kedua Korban diduga hanyut saat Afkar, melompat ke sungai, di mana saat itu kondisi air sedang meluap dengan arus kencang.
Kemudian kakak dari Afkar yakni Ima Nafzifa yang melihat adiknya meminta tolong, langsung ikut terjun ke sungai berupaya menolong. Namun naas, sang kakak justru ikut hanyut terbawa arus.
Mengetahui adanya korban hilang terseret arus sungai, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, PNPB, Rapi, Senkom dan masyarakat melakukan pencarian hingga ke muara sungai.
Kapolsek Toili mengatakan, bahwa hari kedua pihaknya bersama tim gabungan, melakukan kembali pencarian bocah yang dilaporkan hanyut. Pencarian pagi ini kembali dilanjutkan bersama-sama instansi terkait dengan membagi beberapa tim.
“Adapun personil gabungan yakni Polsek Toili 12 personil, Koramil 1308-03 6 personil, Basarnas 4 personil, PNPB 5 personil, PKM Toili 2 sebanyak 3 personil, Rapi dan Senkom masing-masing 6 personil serta masyarakat 37 orang,” katanya.
“Selain itu alat yang pergunakan adalah 2 buah perahu karet, 2 unit perahu sampan, peralatan menyelam dan pelampung, dan 2 unit ambulance disiagakan,” sambungnya. JAD/*