BANGGAI RAYA- Sejumlah dosen di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) tentang pengembangan gula aren di Desa Saluan, Kecamatan Moilong.
Kegiatan Abdimas ini melibatkan empat dosen yang diketuai Winarto Ramlan, SP., Agggota, Ramadhani Chaniago, S.TP MP., Yusuf Ayuba, S.Kom, MM., dan Rahman Dani Lasamadi, S.Pt, M.Si. Abdimas ini bertujuan untuk menjadikan Desa Saluan sebagai sentra produksi gula aren.
Ramadhani Chaniago, salah satu Dosen yang ikut dalam kegiatan Abdimas itu mengatakan, kegiatan ini sebelumnya telah diajukan ke Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi dan Badan riset dan Inovasi (Ristrk-Brin), namun tidak lolos proposalnya. Dan Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai mendanai kegiatan Abdimas ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
Ia menjelaskan, kegiatan Abdimas ini dipusatkan di Desa Saluan, Kecamatan Moilong tentang pengembangan produk gula merah yang dimulai dari cara pembibitan dan budidaya aren.
“Sampai pada pendiversifikasian produk gula merah menjadi sirup gula merah, gula merah yang ekonomis dan gula semut,” ujar Ramadhani Chaniago yang juga Wakil Dekan III Fakultas Pertanian UMLB itu, Kamis (8/4/2021) via pesan WhatsApp.
Kemudian, dalam Abdimas ini juga mengajarkan masyarakat bagaimana strategi memasarkan yang efektif. Salah satunya memasarkan secara online, sehingga dapat memudahkan para pengelola gula merah untuk memasarkan dan mempromosikan produk dengan menggunakan media sosial.
“Kami berharap dengan kegiatan Abdimas ini dapat menstimulus terwujudnya Desa Saluan menjadi sentra produksi Gula Merah di Kabupaten Banggai yang bernilai Ekspor,” harapnya.