BANGGGAI RAYA- Kerap diterjang banjir ketika musim penghujan, jalan sekitar satu kilometer dari Desa Bolobungkang menuju Desa Lambuli, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai rusak parah.
Bahkan jalan utama bagi masyarakat di desa itu kondisinya terbelah. Dan prihatinnya, jalan rusak parah itu mengakibatkan seorang pengendara yang melintas terjatuh atau mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Dikonfirmasi Banggai Raya, Rabu (25/8/2021), Sekretaris Desa Lambuli, Kecamatan Lobu, Agres Manete mengatakan, beberapa hari terakhir ini wilayahnya dilanda musim penghujan. “Jumat siang (pekan kemarin) hujan. Kemudian hari Sabtu sekitar Pukul 10.00 WITA hujan lebat lagi sampai sore dan banjir,” ujarnya.
Akibatnya, banjir itu membelah jalan sekitar satu kilometer dari Desa Bolobungkang menuju Desa Lambuli. “Satu kendaraan motor jatuh di jalan yang terbelah itu. Hari Minggu (22/8/2021) warga Desa Lambuli kerja bakti pembersihan dan penimbunan lubang di badan jalan,” jelasnya.
Namun setelah diperbaiki, Selasa sore (24/8/2021) kembali diterjang banjir dan jalan pun rusak lagi. “Rawan banjir, ini terjadi di lokasi (jalan) yang rata saja dan belum diaspal. Kurang lebih 1 Kilometer mendaki gunung sampai di pertengahan antara desa Desa Bolobungkang dan Desa Lambuli. Selanjutnya jalan tidak diaspal terus mendaki gunung sampai di desa kami (Desa Lambuli),” bebernya.
Melihat kondisi jalan yang memprihatinkan dan kerap diterjang banjir, Ia pun sadar pemerintah saat ini tengah fokus penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. “Tapi tak kalah pentingnya bila infrastruktur menjadi prioritas demi kehidupan masyarakat, apalagi kami di pedesaan sangat mengharapkan itu untuk membantu akses kami ketika berbelanja di Desa bolobungkang dan Lobu,” demikian Sekdes Lambuli, Agres Manete.
