BANGGAI RAYA- Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) di Sektor Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.
Bimtek tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Pemasaran Pariwisata Regional II, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Komisi X DPR RI, di Hotel Estrella Luwuk, Jumat (28/5/2021).
Dispar Banggai diwakili oleh Kasi Pembinaan dan Pengembangan Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuliska Labawo, dan Kasi Pengembangan Hubungan Kemitraan Bidang Pemasaran, Alwi Madjid.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Subrata Kalape kepada Banggai Raya membenarkan hal tersebut.
“Ini adalah kegiatan Kemenparekraf bersama Komisi X DPR RI tentang Bimtek Penerapan CHSE di Sektor Pariwisata. Saya tidak sempat hadir, saya wakilkan ke ibu Ika dan pak Alwi, karena waktunya bersamaan saya menjadi narasumber di museum daerah, yaitu belajar bersama di museum yaitu program Disdik Banggai, bidang kebudayaan,” jelas Subrata Kalape, Minggu (30/5/2021).
Di tahun2021, Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai memprioritaskan pemulihan kembali sektor pariwisata, sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) serta pembenahan destinasi dan promosi wisata.
Pemerintah pusat memprogramkan sertifikasi CHSE sebagai upaya strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor Parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif).
“Para pemilik atau pengelola usaha dan destinasi pariwisata, sudah harus ada sertifikasi CHSE. Sebab sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kesehatan,” tambahnya.
