Dishub Tata Pelabuhan Rakyat Luwuk

PELABUHAN Rakyat (Pelra) Luwuk. FOTO RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Jasa angkutan perhubungan laut di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Luwuk terus bertambah. Hanya sarana dan prasarana yang tidak mendukung, seperti area pelabuhan serta dermaga tempat berlabuhnya kapal.

Dengan kondisi Pelabuhan Rakyat Luwuk sangat tidak memadai, sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banggai akan memprioritaskan perbaikan atau renovasi terhadap Pelra Luwuk.

Demikian diutarakan Kadishub Kabupaten Banggai, Tasrik Djibran kepada Banggai Raya, belum lama ini.

“Insya Allah, kalau Bupati Banggai sudah dilantik. Nanti bupati yang baru kami akan sampaikan program perbaikan pelabuhan yang akan direncanakan. Yang kami prioritas adalah Pelabuhan Rakyat Luwuk,” kata tasrik Jibran.

BACA JUGA:  Wabup: Rekomendasi DPRD Banggai Harus Ditindaklanjuti Perangkat Daerah

Ia mengatakan, sebenarnya progres perencanaan itu sejak tahun 2019 untuk melakukan perubahan pembangunan Pelabuhan Rakyat Luwuk. Alasannya Pelra Luwuk merupakan ikon Kota Luwuk dan Kabupaten Banggai pada umumnya.

Semua itu demi memberikan pelayanan bagi warga kabupaten tetangga, yaitu Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Serta demi lancarnya perputaran roda ekonomi di Kota Luwuk.

BACA JUGA:  Naas! Lakalantas di Masama Banggai, Dua Pemotor Alami Patah Tulang

“Kalau ada tamu dari Jakarta atau dari luar Banggai, tentu melalui pelabuhan kita. Kalau sudah signifikan di bangun, kami pikir akan menguntungkan Kabupaten Banggai. Sebab akan meningkatkan PAD di pelabuhan. Roda perekonomian akan lebih bagus dengan sendirinya. Pertimbangannya, pembangunan Pelabuhan Rakyat Luwuk membutuhkan anggaran yang sangat besar,” ujarnya.

Ia berharap, kedepan Pemda Banggai bisa melakukan renovasi Pelra Luwuk. Sehingga, Pelabuhan rakkyat itu bisa lebih bagus lagi, dan menjadi kebanggaan warga Luwuk

BACA JUGA:  Dor! Polisi Hadiahi Timah Panas Residivis Pencuri di Luwuk

Kalau itu diberdayakan, pastinya PAD sangat lumayan. Rencana Dishub Banggai memasangkan portal elektronik, seperti di RSUD Luwuk. Untuk menghindari kecurangan, kalau menggunakan portal manual, pasti akan ada kebocoran PAD di pelabuhan.

“Dengan menggunakan portal elektronik, tidak akan ada kecurigaan atau prasangka buruk. Orang masuk tanpa membayar, tidak akan terbuka portalnya. Secara otomatis pendapatan juga akan lebih meningkat dan terkontrol,” pungkasnya.

Pos terkait