BANGGAI RAYA- Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Sukriyadi Lalu mengatakan, pelaksanaan Verifikasi Data Guru Honorer Tahun 2020 untuk sementara ini ditunda. Penuandaan verifikasi itu menyusul adanya surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta surat himbauan Pemda Banggai.
“Verifkasi belum dilaksanakan, sementara dihentikan. Kami mengingat instruksi pemerintah pusat dan kabupaten agar tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang, guna menghindari bersentuhan langsung yang dapat menyebabkan penyebaran Covid 19,” kata Sukriyadi Lalu kepada Banggai Raya, Rabu (25/3/2020).
Saat ini kata dia, Bidang Pembinaan Ketenagaan, Disdik Banggai baru menyelesaikan surat keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Banggai untuk membantu kepada Tenaga Pendidik dan Kependidikan agar bisa memperoleh NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan ) sebagai syarat mutlak bagi seorang tenaga honorer menerima tunjangan atau honor yang bersumber dari dana BOS Tahun 2020.
Sesuai SK yang telah ditandatangani Kadisdik Banggai kata dia, pengurusan NUPTK bagi para guru dan bukan guru, jumlah honorer untuk tenaga pendidik yang belum ada NUPTK sebanyak 628 orang dan tenaga kependidikan berjumlah 450 orang.
Terkait hal itu, Dinas Pendidikan Banggai melalui Bidang Pembinaan Ketenagaan mencoba melakukan terobosan dengan menggunakan fasilitas Google Drive mencoba mendesain format registrasi dan verifikasi secara online. Sehingga, semua honorer daerah guru pendidik dan tenaga kependidikan dapat melakukan registrasi berkas di mana saja berada, secara online dan dapat dilakukan dengan menggunakan HP Android dan pulsa data.
“Harapan kami, agar semua honor daerah bisa mengisi data sesuai petunjuk pengisian. Sehingga Bidang Pembinaan Ketenagaan, Disdik Banggai bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. RUM
