BANGGAI RAYA- Dinas Pendidikan (Museum Daerah) Kabupaten Kabupaten Banggai sukses menggelar lomba permainan rakyat mulai dari Patengka, Gasing, Congklak, dan Bakiak. Kegiatan lomba permainan rakyat yang dihelat hanya sehari itu dibuka secara resmi oleh Kadis Pendidikan Banggai, Hj. Nurdjalal SH., Rabu (23/9/2020).
Lomba permainan rakyat yang digelar di Museum Daerah Kabupaten Banggai itu, diikuti peserta dari komunitas atau sanggar seni, Guru PAUD, dan Guru SD yang ada di Kota Luwuk. Peserta begitu antusias mengikuti lomba tersebut.
Kadis Pendidikan Kabupaten Banggai, Hj. Nurdjalal SH., berharap dengan digelarnya lomba ini, permaianan rakyat dapat terus dikembangkan dan dilestarikan. “Karena kegiatan ini adalah lomba, pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah. Tetap optimis demi pemajuan kebudayaan,” ujar Kadis Nurdjalal dalam sambutannya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan, Disdik Banggai, Yusriani Jangoh dalam laporan panitianya mengatakan, lomba permainan rakyat ini digelar semata-mata untuk melestarikan kembali salah satu obyek pemajuan kebudayaan dimana permainan rakyat ini merupakan kebiasaan masyarakat tempo dulu.
“Hari ini kita perkenalkan kembali kepada generasi milenial agar tumbuh kecintaannya pada budaya lokal seperti permainan rakyat Congklak, Patengka, Gasing dan Bakiak. Apalagi saat ini anak-anak kita lebih mencintai game yang ada di gadget,” ujar Yusriani Jangoh.
Kemudian sambung Kabid Yusriani, melalui lomba ini dapat memetik hikmah seperti tumbuhnya kepercayaan diri, kejujuran, pengendalian diri, dan sportifitas serta sebagai pembentuk karakter anak. “Jika pembelajaran tatap muka telah kembali dibuka, guru-guru dapat menyosialisasikan ini kepada siswa-siswinya. Demikian pula para pimpinan sanggar,” pungkasnya. JAD
