-->
BANGGAI RAYA- Direktur AMIK Luwuk Banggai, Heriyanto Sahidu menerima kunjungan kerja dari Duta Digital yang siap membantu membangun desa cerdas pada Rabu 7 Desember 2022.
Kunnjungan Duta Digital itu terdiri dari empat orang perwakilan yakni Raden Mas Haddi, Nurdiansyah, Sardipan dan Dina Mariana kunjuang. Mereka merupakan Duta Digital yang direkrut oleh Kementerian Desa (Kemendes).
Turut mendampingi Direktur AMIK Luwuk dalam menerima kunjungan yaitu Kepala Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan AMIK Luwuk, Trisno Wibowo.
Usai menerima kunjungan, Direktur AMIK Luwuk, Heriyanto Sahidu melalui Kepala Bidang Kerjasama Trisno Wibowo mengatakan, program kerja Duta Digital ini adalah 6 pilar program desa cerdas.
Enam pilar desa cerdas itu antara lain smart people (masyarakat cerdas), smart economy (ekonomi cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas), smart governance (tata kelola pemerintahan cerdas), smart environment (Lingkungan cerdas), dan smart living ( kehidupan cerdas).
“Dalam pertemuan ini, pihak Duta Digital menyampaiakn harapan agar bisa bekerjasama dengan AMIK Luwuk Banggai dalam memanfaatkan SDM yang ada, guna dapat mewujudkan capaian enam pilar di atas,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan enam pilar ini hampir semuanya berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Sehingga Duta Digital menilai layak untuk bekerjasama dengan AMIK Luwuk Banggai.
“Ini baru pertemuan pertama. Pak Direktur minta agar Duta Digital memasukan proposal dan profil kerjasama. Jika memang program dari Duta Digital sejalan dengan visi AMIK untuk membangun daerah, direktur akan siap bekerjsama,” katanya.
Diketahui, Duta Digital adalah personil yang berkedudukan di kabupaten dan bertugas mendapingi pelaksanaan program desa cerdas di 4-6 desa lokasi program desa cerdas.
Duta Digital bertugas melakukan koordinasi, sosialisasi dan advokasi serta melakukan pendampingan penyusunan rencana kerja dan implementasi pelaksanaan pembangunan desa cerdas bersama kader digital di lokasi program desa cerdas.
Kemudian, Duta Digital juga melakukan pendampingan dalam prioritas kegiatan peningkatan literasi digital dan program pemberdayaann digital melalui ruang komunitas digital desa termasuk di antaranya menjalin kemitraan dan inovasi desa sesuai dengan kebutuhan lokal desa. (*)
