Dinsos Banggai Akan Siapkan Rumah Singgah

Syaifuddin Muid

BANGGAI RAYA– Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai akan menyiapkan Rumah Singgah bagi para gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang marak keberadaannya di Kota Luwuk.

Rencana penyiapan Rumah Singgah bagi gelandangan dan pengemis tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi I DPRD Kabupaten Banggai bersama KNPI serta instansi terkait termasuk dengan Dinsos.

“Kita berencana akan menyiapkan itu, jika Perbup ataupun Perda yang mengatur hal tersebut sudah terbit sehingga kami dalam menjalankan tugas ada payung hukum yang melindungi,” kata SyaifuddinMuid.

Dia mengatakan, rumah singgah tersebut nantinya berfungsi untuk menampung para gelandangan dan pengemis juga sebagai tempat pelatihan keterampilan bagi para pengemis tersebut.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

“Selama ini, kita belum ada rumah singgah, panti asuhan maupun rumah aman yang disiapkan Pemda, sehingga kami berupaya mengusulkan dan menyiapkan hal itu sembari menyiapkan angarannya. Mudah-mudahan rencananya ini dapat disetujui nantinya,” akunya.

Bukan hanya bagi gelandangan dan pengemis kata Syaifuddin, rumah singgah tersebut juga untuk menampung anak jalanan, sedangkan untuk Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan disiapkan rumah singgah khusus serta para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia, juga akan ditampung di tempat yang layak dan dilakukan pembinaan serta diebrikan ketarampilan.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Dia menambahkan, keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebutan bagi para gelandangan dan pengemis, anak jalanan,, ODGJ dan pekerja seks komersial ini, akhir-akhir ini telah mewarnai Kota Luwuk Kabupaten Banggai sebagai sebuah kota tumbuh dan hal itu tidak bisa dihindari.

Namun demikian, pihaknya berupaya melakukan pembinaan kepada mereka dengan mengamankan mereka dan mengembalikannya kepada pihak keluarga. Meski telah belakukan pembinaan mereka tetap saja kembali ke jalanan untuk melakukan aktifitasnya.

“Pembinaan ini termasuk memberikan makan dan minum PMKS yang baru saja terjaring kemudian kami bina,” kata Syaifuddin, Senin (21/9/2021).

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Dia menambahkan,pembinaan dan pelatihan keterampilan yang dilakukan Dinsos kepada para PMKS tersebut dapat memberikan manfaat untuk PMKS selama dibina serta saat kembali ke keluarganya dan masyarakat.

Dia berharap, dengan adanya Rumah Singgah yang akan disiapkan Dinsos, keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Banggai dapat diatasi sedini mungkin.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama semua bisa disiapkan sesuai dengan rencana, sehingga keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial di daerah ini dapat diatasi,” tandasnya. (*)

Penulis: Rahman Asnawi

Pos terkait