BANGGAI RAYA- Diikuti 62 atlet pemula, turnamen tenis lapangan yang bertajuk ‘Tiba-Tiba Tenis Friendly Match Luwuk’ resmi bergulir, Selasa 1 Agustus 2023.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan Gelora Luwuk, Jalan Ahmad Yani itu dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia Kabupaten Banggai, dr. Yusran Kasim dan turut dihadiri Ketua KONI Banggai, Muntasar Abd Azis.
Sebanyak 62 peserta atau atlet yang terdiri dari 32 putra dan 30 putri, siap meramaikan turnamen ‘Tiba’Tiba Tenis Friendly Match Luwuk’ yang akan berlangsung empat hari ke depan. Ada tiga kategori yang dipertandingan yakni kategoti ganda putra, ganda putrid dan kategori campuran.
Para pemain yang ikut menyemarakkan ini merupakan atlet muda dan pemula atau yunior. Bahkan terhitung baru dua bulan berlatih di bawah asuhan Coach Sanusi, namun sudah berani tampil dalam turnamen.
Diikuti para pemain pemula atau yunior, menjadi pemenyangat Ketua KONI Banggai, Muntasar Abd Azis untuk hadir dalam acara pembukaan tersebut.
Muntasar menilai, para pemain mula ini memiliki potensi untuk dibina dan dikembangkan. Apalagi di KONI Banggai dana pembinaan melalui APBD Banggai itu tersedia.
“Pemain-pemain pemula atau yunior ini yang kita bina untuk nantinya bisa menggantikan pemain senior atau yang sudah tua, seperti Pak Yusran, dan Pak Udin. Tidak mungkin yang tua-tua ini yang terus bermain, sehingga kita butuh pemain muda,” ungkap Muntasar di hadapan para peserta.
Pembinaan atlet kata Muntasar, tentu harus melihat umur yakni pemain muda yang bisa dikembangkan potensinya. Sehingga nantinya bisa mewakili daerah Banggai tercinta dalam kompetisi tenis.
Dalam kesempatan itu, ia memberikan apresiasi atas pelaksanaan tersebut, apalagi turnamen diikuti para pemain pemula. Hanya saja, Muntasar menilai waktunya yang agak kurang tepat mengingat musim penghujan.
Sementara itu, Ketua Umum PELTI Kabupaten Banggai, dr. Yusran Kasim dalam sambutannya saat membuka turnamen, mengatakan, kegiatan turnamen itu memang benar-benar dibuat tiba-tiba.
“Jadi memang betul-betul tiba-tiba ini turnamen. Tiba-tiba hujan dan tiba-tiba banyak hadiahnya,” kata Yusran sambil bergurau.
Yusran pun memberikan apresiasi kepada para pemain pemula yang begitu antusiasme untuk berlatih dan bertanding di turnamen tersebut.
“Olahraga tenis ini sudah mulai dicintai. Selama ini memang Pak Ketua KONI, tenis ini terkesan dan selau dibilang pemainnya tua-tua. Tapi sebenarnya tenis ini banyak peminatnya. Di Kota-kota besar, banyak (anak muda) yang berprestasi,” tutur Yusran.
Olehnya, Ia berharap melalui turnamen yang digelar panitia yang diketuai Coach Sanusi itu bisa melahirkan bibit-bibit baru sebagai atlet tenis yang andal dan mampu mewakili Kabupaten Banggai dalam kejuaraan, seperti Porprov.
Yusran mengakui, bahwa selama ini pihaknya memang kekurangan pemain tenis. Sehingga dengan tingginya minat kalangan muda, ke depan bisa melahirkan atlet tenis yang andal untuk mewakili Kabupaten Banggai.
“Kejuaraan tenis ini selalu ada terus (digelar), di Palu atau Manado. Hanya saja kendalanya selama ini kita kekurangan atlet. Kita sudah ada dua bibit juara di Palu,” terangnya.
Melihat antusias yang luar biasa, Ia berharap para pemain pemula ini bisa berlatih serisu sehingga kedepan bisa menorehkan prestasi yang membanggakan baik diri sendiri, maupun Kabupaten Banggai secara umum.
Pada kesempatan itu, Yusran juga menyampaikan terima kasihnya kepada para sponsorship yang telah sama-sama ikut menyukseskan kegiatan turnamen tersebut.
“Terima kasih sponsorship, jangan bosan-bosan (untuk mendukung) kegiatan kami. Karena minggu depan akan ada lagi (turnamen tenis untuk senior). Semoga turnamen ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” harapnya. (*)
