Sementara dipilihnya Desa Bubung sebagai percontohan, alasannya pertama Desa Bubung cukup terjangkau dan masih berada di Kota Luwuk. Kemudian akses jaringan dipastikan memadai.
“Setiap Pilkades pasti ada desa yang menjadi percontohan untuk dipantau langsung Kemendagri. Lalu itu lupa desa apa, kurang jelas jaringannya. Makanya tahun ini kami memilih Desa Bubung, karena signalnya juga bagus,” tuturnya.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkades yang pemungutan suara atau pencoblosanya dihelar 2 November 2022 itu bisa berjalan aman dan tertib, sesuai harapan bersama.
“Untuk pendistribusian logistic Pilkades, sampai saat ini kita masih turun. Besok dipastikan sudah selesai semua, dan sudah diterima di desa masing-masing penyelenggara Pilkades,” tandasnya.(*)
Editor: Jajad