BANGGAI RAYA- Bupati Herwin Yatim dinilai sebagai pemimpin yang peduli terhadap masa depan generasi muda. Hal itu dapat dilihat dari upayanya untuk selalu mengoptimalkan pendidikan agama pada anak usia dini di Kabupaten Banggai.
Menurut orang nomor satu di Banggai tersebut, pendidikan agama sejak dini sebagai wujud mempersiapkan generasi berakhlak dan berkualitas ke depannya.
“Dan tentu saja ini semua dapat dibentuk, melalui pendidikan agama di usia dini. Agar generasi muda kita semakin berkualitas, bagus akhlaknya dan maju pemikirannya,” ujar Bupati Herwin di saat memberikan bantuan ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), Jumat (17/7/2020).
Herwin mengungkapkan bahwa pentingnya memperhatikan pendidikan anak-anak muda saat ini, agar ke depannya generasi muda mampu menjadi harapan bersama untuk memajukan daerah, khususnya Kabupaten Banggai.
“Ini harus jadi perhatian kita bersama, sebagai orangtua maupun sebagai masyarakat, betapa pentingnya pendidikan agama. Karena semakin majunya Kabupaten Banggai ke depan, ini nantinya ditentukan oleh generasi anak-anak kita,” katanya.
Kepedulian Herwin Yatim terhadap pendidikan agama pada anak juga sangat dirasakan oleh Jayadin (59), pengurus dan sekaligus Ketua Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Raudhatul Jannah Masjid Al Ihwan.
Menurut Jayadin, apa yang dilakukan Bupati Herwin merupakan langkah yang tepat untuk membuat Kabupaten Banggai semakin maju. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas generasi masa depan.
“Di sisi lain, kita juga wajib bersyukur kepada Tuhan, karena punya pemimpin agamis dan punya visi yang jauh ke depan. Baik di sektor pembangunan materil (fisik) maupun dalam hal pendidikan agama,” kata Jayadin, saat ditemui langsung.
Kemudian Jayadin juga berterima kasih atas kepedulian Bupati Herwin, karena telah memberikan bantuan kepada Taman Pendidikan Al-Qur’an Al Ihwan. Hal ini menurut Jayadin, tidak hanya untuk TPA Al Ihwan semata.
“Karena selama beliau (Bupati Herwin) memimpin, banyak yang telah dibantu, baik TPA maupun masjid di Luwuk ini. Baik melalui dana hibah, zakat maupun bantuan lainnya,” tutup Jayadin.*