Demi Hapus Mitos Tak ada Bupati 2 Periode di Banggai, Saatnya ASN Didorong Jadi Bupati

BANGGAI RAYA-Tahun 2024 mendatang, selain menjadi ajang pertarungan politik bagi kader parpol, calon perseorangan dan calon presiden di Pemilu Serentak bulan Februari, juga menjadi momen pemilihan kepala daerah.

Dua pemilihan ini memang berbeda, waktunya pun berbeda. Pemilu serentak memilih anggota DPR dan DPRD serta anggota DPD dan memilih Presiden dan Wakil Presiden di bulan Februari 2024, sementara Pilkada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan di bulan November.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, wacana Pilkada seperti di Kabupaten Banggai juga sudah mulai menggelinding. Sejauh ini, baru Amirudin Tamoreka, Bupati Banggai saat ini, yang banyak disebut akan kembali bertarung di Pilkada untuk periode keduanya. Belum ada nama lain yang beredar secara luas.

Namun dari berbagai sumber, pada Pilkada Banggai nanti akan muncul nama Sulianti Murad, Herwin Yatim atau Sofhian Mile yang diperkirakan ikut berkontestasi.

Sementara seorang praktisi politik di DPRD Banggai, melihat adanya peluang ASN tertentu untuk didorong oleh parpol di Pilkada. Anggota DPRD Banggai yang juga pimpinan salah satu parpol itu, Selasa (6/6/2023) mengatakan, sejak pilkada secara langsung digelar di Kabupaten Banggai, belum ada bupati yang bisa menjabat 2 periode. Seolah muncul mitos di Kabupaten Banggai bahwa tak ada bupati yang bisa menjabat 2 periode.

Karenanya, praktisi politik itu mengatakan, Banggai mungkin layak dipimpin bupati berlatar belakang ASN (aparatur sipil negara) agar bisa 2 periode. Ia memberi contoh Moh Irwan yang menjadi Bupati Sigi 2 periode, adalah seorang ASN. Begitupula dengan Anwar Hafid, anggota DPR RI saat ini, pernah menjadi Bupati Morowali 2 periode. Anwar berlatar belakang ASN.

Khusus di Kabupaten Banggai kata dia, ada banyak figur yang layak, salah satunya adalah Bambang Eka Sutedy, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Banggai. Bambang Eka Sutedy kata praktisi di DPRD Banggai itu, sangat layak, apalagi dia sudah bertahun-tahun menjadi Kadis PUPR di tiga bupati berbeda, yakni sejak masa Sofhian Mile, Herwin Yatim dan Amirudin Tamoreka. “Ini menunjukkan bahwa Bambang Eka ini ASN yang luar biasa sebab di tiga bupati berbeda, tetap memegang posisi kadis di dinas yang sama,” tuturnya.

Ada juga ASN lain kata dia, meski memegang jabatan berbeda di sejumlah bupati. “Mungkin kalau ASN yang jadi bupati, mitos 2 periode itu akan putus,” tambahnya. DAR