BANGGAI RAYA- Empat periode menyandang status sebagai wakil rakyat Parlemen Teluk Lalong, sudah cukup bagi Ibrahim Darise. Ketua DPD PAN Banggai ini merupakan satu dari tiga wakil rakyat yang masih ‘bertahan’ selama empat periode terpilih berturut-turut. Mereka adalah Ibrahim Darise, Samsulbahri Mang dan Saripudin Tjatjo.
Mantan anggota Polri ini merasa perlu ‘naik status’ untuk kepentingan regenerasi perwakilan partai berlambang matahari terbit di lembaga penyalur aspirasi rakyat.
Naik status itu, Ibrahim Darise berniat tak lagi mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif DPRD Banggai pada Pemilu 2024 mendatang. Politisi bertubuh bongsor ini mengaku, akan berikhtiar mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Sulteng di bawah bendera PAN tentunya.
Ibrahim Darise mengaku, siap meninggalkan Parlemen Teluk Lalong di periode Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang. Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Banggai ini, berniat bertandang di Pileg Sulteng di periode akan datang.
“Insya Allah, saya akan meninggalkan Parlemen Teluk Lalong untuk menuju DPRD Sulteng di Pileg tahun 2024 akan datang,” kata Ketua DPD PAN Banggai ini kepada Banggai Raya, di kantor DPRD Banggai, Senin (13/7/2020).
Niatan salah satu aleg terlama, yakni empat periode menduduki kursi di Parlemen Teluk Lalong itu, tidak lain untuk memberikan ruang dan melahirkan kaderisasi anggota DPRD Banggai khususnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) dua.
Tentunya lanjut anggota Komisi II, DPRD Banggai ini, yang terpenting dilakukan saat ini adalah bagaimana menyiapkan kader khususnya di PAN untuk bisa menggantikannya di DPRD Banggai.
“Itu merupakan bagian dari apa yang dinginkan partai. Agar, perolehan kursi yang ada di dapil dua itu bisa dipertahankan. Dikhawatirkan, saya maju ke provinsi (DPRD Sulteng), lantas kursi kita untuk dapil dua itu kosong,” ujarnya.
Sebagai langkah ikhtiar menuju kursi DPRD Sulteng, Ibrahim Darise mengaku, rajin bersosialisasi di seluruh daerah pemilihan di Kabupaten Banggai. Bahkan, Dapil IV (pencalonan DPRD Sulteng) yang meliputi Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan yang hanya dijatahi 8 kursi itu diakui Ibrahim Darise, akan disasarnya sebagai obyek sosialisasi. URY
