BANGGAI RAYA- Aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai melakukan operasi penegakan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes), Minggu (31/1/2021).
Operasi penegekan pendisiplinan protokol kesehatan yang dipimpin langsung oleh Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos, M.Tr.Han, M.I.Pol itu menyasar dua tempat yakni Pasar Simpong dan Pantai Wisata Kilo Lima.
Sebelum turun melakukan operasi, kegiatan diawali dengan apel pengecekan personil yang dipimpin oleh Mayor Inf Red Abner Patambo,Kasdim 1308/LB. Kemudian, dalam operasi itu, aparat gabungan melakukan pemasangan masker, baik kepada masyarakat pembeli maupun pedagang.
Dandim 1308 Luwuk Banggai, Letkol Inf Fanny Pantouw mengatakan, di masa pandemi ini kesadaran masyarakat sangat penting. Olehnya, ia tak henti-hentinya untuk terus mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi kami dari Kodim 1308/LB bekerja sama dengan Kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan untuk mengimbau serta membagi masker kepada masyarakat yang tidak memakai masker di tempat-tempat umum,” ujar Dandim Letkol Inf Fanny Pantouw saat Operasi Prokes di Pasar Simpong.
Ia menegaskan, jika masyarakat tidak dapat diingatkan, maka dengan terpaksa memberlakukan sanksi yang telah ditetapkan pemerintah daerah hingga pencabutan izin usaha.
Di Pantai Wisata Kilo Lima, Dandim Letkol Inf Fanny Pantouw juga mengingatkan kepada para pengunjung agar tetap menjaga jarak atau mematuhi protokol kesehatan. “Kalau berada di tempat terbuka, harus tetap menggunakan masker, karena di saat kita berbicara virus akan terbawa angin dan itu bisa menular. Karena virus ini tidak kelihatan sehingga kita tetap harus menggunakan masker,” pesan Dandim.
Di Kabupaten Banggai kata Dandim, secara umum sudah banyak korban atas keganasan virus mematikan itu. Sehingga pihaknya bersama Pemda dan Kepolisian terus mengimbau masyarakat agar menjaga diri dan keluarga. “Karena yang menjadi korban bukan saja hanya kita sendiri, namun keluarga juga yang ada di rumah bisa jadi korban,” tegas Dandim. JAD