BANGGAI RAYA-Kontingen Kabupaten Banggai pada Porprov Sulteng ke-IX di Luwuk, Desember mendatang menargetkan juara umum, meskipun dibayangi kondisi keterbatasan anggaran.
Target juara umum pada Porprov itu terungkap dalam rapat kontingen Banggai yang dihadiri ketua kontingen Sarifudin Abas dan ketua KONI Banggai Muntazar Abd Azis bersama jajaran lain, termasuk perwakilan cabang olahraga, Senin malam (24/10/2022) di Sekretariat KONI Banggai di Luwuk.
Pada rapat tersebut, muncul perdebatan seputar masa training center (TC) yang dipatok hanya 20 hari sejak 14 November mendatang. Ahmad Yahya yang membidangi TC mengatakan, waktu pelaksanaan pemusatan latihan hanya 20 hari, namun keinginan besar yakni juara.
“Ini tentu berat. Tiga bulan saja berat apalagi ini 20 hari,” tuturnya.
Namun pengurus organisasi Perbakin Yudi Amisudin mengatakan, berapapun waktu TC, tetap harus diupayakan hasil dan prestasi yang maksimal.
Sementara Ketua KONI Banggai Muntazar menyatakan bahwa TC 20 hari itu sudah maksimal, sebab selama ini ada pembinaan cabor yang sudah berjalan. TC juga tidak bisa ditambah waktunya karena sudah akan dimulai Porprov. “Target Banggai tetap optimal dan jadi juara. Target juara harus jadi kesepakatan,” tandasnya.
Ketua Kontingen yang juga ketua Panpel Porprov Sarifudin Abas mengatakan, anggaran memang terbatas, tapi hasilnya tetap harus diupayakan maksimal.
Sekretaris kontingen Rudi Budaya juga menyebutkan bahwa anggaran pembinaan olahraga yang tersedia tinggal Rp300 juta, sebab Rp1,7 miliar sudah terpakai untuk kegiatan selama hampir setahun ini. Di sisi lain kata dia, TC dan agenda lain masih butuh anggaran besar.
Meski di tengah minimnya ketersediaan anggaran, seluruh kontingen Banggai tetap bersepakat bahwa target Banggai harus optimal dan menjadi juara di Porprov Sulteng tahun ini. DAR