Dampak Covid-19, Harga Beras di Balantak Melambung

BANGGAI RAYA – Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 alias Virus Corona saat ini, sangat mempengaruhi harga bahan pokok di pasaran khususnya di Kabupaten Banggai. Seperti halnya harga beras di wilayah Kecamatan Balantak. Di wilayah itu, harga beras melambung hingga tembus Rp12 ribu per liter.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

Hal itu diungkapkan Camat Balantak, Kurnia Candra Makmur dalam rapat forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 melalui telekonferensi, Senin (13/4/2020). “Di sini (Balantak) harga beras itu sudah mencapai Rp12 ribu per liter,” cetusnya.

Dengan kondisi harga itu, dia pun meminta agar Pemda Banggai bisa memberikan solusi agar harga beras bisa ditekan dan tidak membebankan warganya.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

Selain beras, dia juga menyampaikan bahwa di wilayahnya membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah penyebaran covid-19. “Kami juga di sini kekurangan APD. Olehnya, kami minta bantuan terkait itu (APD),” jelasnya.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat di Toima, Anti Disambut Antusias Warga 9 Desa

Menanggapi hal itu, Bupati Banggai, Herwin Yatim mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran yang disampaikan Camat Balantak. “Ya, ini sangat penting. Dan Insya Allah, besok (hari ini) akan dikoordinasikan terkait dengan hal tersebut,” tutur Bupati Herwin seraya mempersilakan instansi lain untuk menyampaikan masukan dan saran. URY