BANGGAI RAYA- Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia, tak terkecuali wilayah Kabupaten Banggai, sangat berdampak terhadap dunia usaha. Kurangnya produktifitas di sektor lapangan usaha menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten banggai tahun 2020 mengalami konstraksi cukup dalam. Dan itu terjadi hampir di semua sektor.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai, Muzakir menyebut hampir seluruh sub sektor pada industri pengolahan mengalami penurunan produktivitas. Seperti pada sektor pengolahan, ia mencontohkan salah satu perusahanan yakni Bimoli Luwuk sebagai salah satu share terbesar tidak melakukan aktivitas produksi pada bulan Oktober.
Kemudian salah satu sub sektor pada industri pengolahan kimia, farmasi dari perusahaan PT PAU dari data ekspor 2020 produksi perusahaan ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Penurunan ini sangat diakibatkan masa pandemic Covid-19,” katanya saat Konsultasi Publik RKPD 2022 di Kantor Bappeda-Litbang Banggai, Senin (15/3/2021).
Demikian halnya pada sektor konstruksi, Muzakir mengatakan masa pandemic Covid-19 disinyalir sebagai salah satu penyebab penurunan produksi. Permintaan produksi mengalami penurunan yang cukup signifikan seiring pelemahan perekonomian akibat pandemic covid-19.