Cerita Sunarti Takua, Raih Gelar Sarjana Berkat Jualan Ayam Geprek: IPK-nya Bikin Bangga

BANGGAI RAYA- Sunarti Takua sukses mengikuti prosesi Yudisium dan dikukuhkan sebagai sarjana pendidikan di Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Luwuk, Sabtu malam 5 November 2022 di Hotel Estrella Luwuk.

Tidak hanya sebatas meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), mahasiswi kelahiran Balean, Kecamatan Lobu 5 November 1994 ini juga berhasil meraih IPK tertinggi urutan ketiga di Prodinya.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

Ia berhasil meraih IPK 3,73 dan berhak mendapatkan piagam penghargaan yang diserahkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Musatafa Abd Rahim, saat prosesi yudisium.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Selain dinobatkan sebagai lulusan sarjana terbaik dengan peringkat ketiga di Prodi PIAUD, Sunarti Takua juga mendapatkan penghargaan sebagai peserta yudisium inspiratif. Mahasiswa yang menginspirasi mahasiswa lainnya.

Meraih IPK tertinggi dan disematkan sebagai lulusan yang menginspirasi, begini kisah Sunarti Takua, wanita berusia 28 tahun itu.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Ia mengaku, tak menyangka bisa sampai tahap yudisium dan dikukuhkan menjadi seorang sarjana. Ditambah lagi dengan prestasi yang cukup membanggakan, dan merupakan impian semua mahasiswa.