Caleg, Jangan Bapaku Baliho di Pohon

BANGGAI RAYA-LSM Gabungan Aktivis Mantailobo (GAM) Banggai yang selama ini konsern pada urusan dan isu lingkungan, menyoroti fenomena politik menjelang Pemilu 2024.

Fenomena yang disorot, bukan pada faktor siapa calon anggota legislatif (caleg) yang muncul, namun soal perusakan pohon, sebab banyak caleg memasang baliho atau tanda gambarnya di pohon dengan cara dipaku.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Sorotan itu disampaikan ketua LSM GAM Idhin Masa. Menurut dia, banyaknya caleg yang berkampanye melalui pemasangan tanda gambar tidak jadi soal, sebab memang saat ini adalah momennya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Namun yang patut disayangkan kata dia, banyak caleg termasuk mereka yang sudah memiliki nama besar, justru memasang baliho di pohon dengan cara dipaku. “Ini jelas merusak pohon,” kata Idhin.

Ia berharap, caleg bisa mengingatkan tim suksesnya agar tidak sembarang pasang baliho, seperti tempel di pohon dengan cara dipaku. Lebih baik kata dia, buatkan tiang sendiri menggunakan kayu, jangan dipaku di pohon.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Dari amatan media ini, memang ada caleg yang balihonya dipaku di pohon. DAR

Pos terkait