BANGGAI RAYA– Sejumlah siswa dari berbagai sekolah berkerumun di sepanjang Jalan Ki Hajar Dewantara atau tepat depan SMAN 3 Luwuk, SMKN 1 Luwuk dan SMAN 1 Luwuk saat pulang sekolah. Mereka seolah tak mengindahkan himbauan untuk menghindari kerumunan massa untuk mengantisipasi terpapar virus. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru.
Terhadap fakta demikian, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Abdurrahman Abdillah Y. Rumi meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja untuk menertibkan para pelajar tersebut.
Abdurrahman Abdillah Y Rumi kepada Banggai Raya, Rabu (22/9/2021) mengaku, telah menyampaikan kepada para kepala sekolah, yaitu SMAN 3 dan SMAN 1 Luwuk dan semua sekolah, agar menekankan kepada para siswa untuk segera pulang ke rumah usai mengikuti kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
“Sudah kami sampaikan ke semua kepala sekolah. Selalu menekankan untuk mengatur jarak dan memakai masker. Itu juga saya sampaikan di rapat Selasa malam (21/9/2021) bersama dengan Wakil Bupati Banggai dan Forkopimda. Saya meminta bantuan untuk bisa dilakukan patroli Sat Pol PP dan Polres Banggai,” tuturnya.
Ia mengaku, menerima laporan sekaitan dengan kerumunan siswa di area tersebut. Ia langsung menindaklanjutinya dengan menyampaikan kepada kepala-kepala sekolah untuk menghindari kerumunan.
“Kalau pulang sekolah itu, harus ada jedahnya, supaya tidak bersamaan saat keluar. Jadi kita hindarilah seperti itu, para siswa tidak bisa berkerumunan di luar sekolah, langsung pulang saja,” tekannya. (*)
Penulis: Muh Rum Lengkas