BANGGAI RAYA– Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banggai bergejolak. Para karyawan mulai mogok kerja. Kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi pelayanan.
Bupati Banggai, Herwin Yatim menghimbau kepada seluruh karyawan PDAM untuk kembali menjalankan tugas dengan tidak melakukan mogok pelayanan. Karena akan merugikan masyarakat khususnya pelanggan.
“Kalau karyawan mogok pasti akan merugikan masyarakat. Internal perusahaan akan semakin kacau dan merugi karena pelayanan yang tidak maksimal,” kata Bupati Herwin, Rabu (17/3/2021).
Ia menjelaskan, bahwa pemerintah daerah sebagai pemilik perusahaan sedang melakukan seleksi pimpinan baru menggantikan Arwin Alimun yang sudah memasuki masa pensiun. Adapun penunjukan Kepala Bagian Ekonomi Setda Banggai hanya bersifat sementara, paling lama sebulan.
“Beliau (Arwin Alimun,red) sudah 4 kali perpanjangan. Karena pansel mulai mencari pimpinan PDAM, maka diusulkan Kabag Ekonomi untuk memimpin sementara PDAM, paling lama sebulan. Kabag Ekonomi juga adalah salah satu Badan Pengawas PDAM. Penunjukan Kabag Ekonomi untuk mengantar proses seleksi direktur definitif,” kata Herwin.
Berkaitan dengan kenaikan tarif akan dilakukan setelah ada direktur definitif.
“Kalau sudah ada pimpinan definitif sesuai pansel, maka tarif PDAM bisa segera diusulkan dan ditandatangani,” terang Herwin.