BANGGAI RAYA- Usai melakukan aksi bersih melalui gerakan pia na sampah ala atau Pinasa pada Minggu pagi (22/3/2020), Bupati Banggai Herwin Yatim melakukan peninjauan langsung fasilitas penanganan penyakit yang disebabkan virus corona atau Covid-19, termasuk ruang isolasi dan laboratorium yang tersedia di RSUD Luwuk.
Peninjauan yang diawali dengan audience bersama tim dokter yang akan menangani Covid-19 itu, guna memastikan kesiapan rumah sakit pemerintah di Luwuk itu sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Banggai memerintahkan Kepada Kadis Kesehatan dan Kepala RSUD Luwuk, untuk segera berkoordinasi ke Dinkes Sulteng dan Kemenkes RI, dalam rangka pemenuhan obat, masker, dan alat uji (Rapid Test Covid19), yang diadakan oleh pemerintah pusat. Harapannya agar Kabupaten Banggai mendapatkan Jatah lebih untuk mengantisipasi situasi ke depan. Bupati juga memerintahkan kepada Kadis Kesehatan dan Kepala RSUD untuk segera mengadakan APD (alat pelindung diri) maupun kelengkapan lainnya untuk dokter dan para tim medis yang bekerja menangani pasien di ruang isolasi.

Bupati Herwin Yatim juga memastikan dan menjamin honor untuk para tim dokter dan petugas medis lain yang bekerja sebagai ujung tombak penanganan Covid-19.
Terhadap warga Kabupaten Banggai, bupati menghimbau untuk selalu tenang, tidak panik, selalu menjaga kebersihan diri, sering cuci tangan, dan selalu mendukung edaran pemerintah untuk berdiam diri di rumah. “Biarkan kami seluruh unsur pemerintahan yang bekerja, masyarakat mensuport dan mendukung dengan cara tetap berada di rumah,” imbau bupati.
Seeblumnya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai yang dibentuk pemda, juga terus melakukan sejumlah langkah sosialisasi, pemantauan hingga upaya antisipasi melalui penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banggai Nur Masita Satu Adam dalam rilisnya Sabtu (21/3/2920) menyatakan, setelah tim itu terbentuk, mereka terus melakukan upaya antisipasi dan sosialisasi terkait penyakit Covid-19.
Ia mengatakan, untuk tim Kantor Kesehatan Pelabuhan, melakukan skrining suhu tubuh di bandara dan pelabuhan laut. Untuk tim Kantor Imigrasi, telah melarang kapal asing sandar di dermaga, apabila didapati ada ABK yang demam lebih dari 38°c.
Tim Gugus juga Membentuk TGC atau tim gerak cepat rumah sakit dan call center penanganan Covid-19 di 26 puskesmas
Selain itu, ada juga langkah surveilans puskesmas dengan melakukan skrining pada warga yang baru kembali dari negara/daerah terjangkit Covid-19.
Untuk tim Dinas Nakertrans bersama-sama Dinas Kesehatan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan, untuk melihat langsung kesiapan penanggulangan Covid-19 dalam hal ini tempat cuci tangan dan sarana disinfektan.
Sementara tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukanpemberian vaksinasi kepada hewan peliharaan serta melakukan pelacakan pada hewan ternak yang mati. Ada pula langkah penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan sejumlah pihak, dengan titik sasaran penyemprotan adalah tempat-tempat umum, tempat ibadah. Pihak yang terlibat bekerja sama adalah FKM, PMI, Polres dan Dinkes. DAR