Bupati Harap Lulusan AMIK Berkompetitif Ciptakan Lapangan Kerja

PARA Peserta wisuda AMIK Luwuk Banggai diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja. FOTO: JAJAD SUDRAJAD

BANGGAI RAYA- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Nurmal Luwuk baru saja mewisuda 126 lulusan Ahli Madya Komputer pada Sabtu pekan kemarin. Ratusan lulusan ini, terdiri dari dua program studi yakni Prodi Manajemen Informatika dan Prodi Komputerisasi Akuntansi.

Dalam momentum itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli dr. Gunawan berharap, para lulusan ahli madya computer ini mampu berkompetitif untuk menciptakan lapangan kerja, sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu yang dimiliki.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Kemudian, kehadiran para lulusan kampus berbasis IT di tengah masyarakat diharapkan senantiasa menjadi panutan, suri teladan dan tempat untuk menciptakan gagasan yang kreatif dan inovatif. Sehingga dapat mengantisipasi kompleksitasnya problematika sosial masyarakat.

Olehnya, Bupati mengajak para lulusan untuk merubah paradigma. Saat ini, bukan lagi mencari pekerjaan, tapi sebagai lulusan ahli madya harus mampu menciptakan lapangan kerja.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Tentu saja pemerintah hari ini sangat membutuhkan tangan-tangan terampil para lulusan perguruan tinggi, mengingat kesempatan lowongan kerja dari pemerintah sangat minim. Untuk itu kami berharap, saudara-saudara harus bisa berdikari, dan mandiri serta membuka lowongan kerja untuk meraih masa depan yang leih baik,” harapnya.

Ia menambahkan, di era globalisasi ini telah membuat tuntutan-tuntutan baru di segala sektor. Tidak terkecuali seluruh lulusan perguruan tinggi harus siap menuju perubahan besar dalam menghadapi revaluasi keempat atau 4.0.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

“Konsekuensinya, pendekatan dan kemampuan baru diperlukan untuk membangun sistem yang inovatif dan berkelanjutan. Bila tidak ingin dilindas gelombang kemajuan zaman, maka kita semua harus siap untuk mampu menghadapi segala tantangan,” pesannya. (*)

Penulis: Jajad Sudrajad

Pos terkait