BANGGAI RAYA- Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka mengatakan, keberadaan wartawan saat ini sangat strategis, sehingga diharap wartawan bisa bersinergi untuk mendorong kemajuan daerah Kabupaten Banggai.
“Kami berharap, pers bisa bersinergi dengan Pemda. Saya juga tidak alergi terhadap kritik. Saya siap dikritik, kalau ada hal yang salah, tulis salah. Tapi kalau ada hal yang baik, juga ditulis baik,” tegas Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Gelombang III yang digelar PWI Sulteng bersama JOB Tomori, Sabtu (11/12/2021) di Hotel Swiss-Bellin Luwuk.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banggai juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada PWI dan JOB Tomori yang telah melaksanakan UKW.
Ia menegaskan, sebagai pimpinan daerah siap mendukung pelaksanaan UKW tersebut. Apalagi hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintahan Amirudin Tamoreka dan Furqanudin Masulili, yakni meningkatkan sumber daya manusia.
Untuk program peningkatan SDM kata Bupati, ditargetkan pengalokasian anggaran mencapai Rp60 miliar sampai Rp80 miliar hingga akhir masa periodenya.
“Pemda menargetkan 60 sampai 80 miliar rupiah hingga akhir periode, untuk peningkatan SDM. Termasuk untuk wartawan,” kata Bupati.
Melalui UKW ini, Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka berharap pengetahuan wartawan dapat meningkat sehingga bisa bekerja profesional karena telah berkompeten.
Diketahui, pelaksanaan UKW Gelombang III ini diikuti 12 wartawan selama dua hari yakni dimulai tanggal 11-12 Desember 2021.
Adapun 12 wartawan yang ikut dalam UKW itu adalah Frangky Bano (Banggai Raya), Afrianto Kuamas (Banggai Net, Abdullah (Banggai Raya), Naser Kantu (Luwuk Times), Nasri Sei (Banggai Post, Zulkifli Mangantjo (Dikte News), Irwan Frans Kusuma (Metro Luwuk) Rifan Touk (Luwuk Post), Ramli Djakaria (Kabar Luwuk), Laode Iman Firmansyah (Sangalu), Simson T (Poso Saya). (*)
Penulis: Jajad