BANGGAI RAYA-Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengatakan banyak BBM bersubsidi tidak dinikmati oleh orang miskin atau kelompok menengah ke bawah, namun justru dinikmati orang kaya.
Hal itu disampaikan Bupati Banggai saat peluncuran bantuan langsung tunai (BLT) BBM yang merupakan kompensasi pemerintah pusat atas naiknya harga BBM, Kamis (8/9/3022) di Kantor Pos Cabang Luwuk.
Menurut Bupati Banggai, subsidi pemerintah terhadap BBM sudah mencapai angka Rp500 triliun, namun setelah BBM bersubsidi disalurkan, banyak yang justru dinikmati oleh orang kaya, karena mereka yang punya mobil dan motor. “BBM bersubsidi banyak dinikmati orang kaya yang memiliki mobil dan motor,” kata bupati.
Sementara kelompok masyarakat yang tidak memiliki kendaraan justru tidak menikmati BBM bersubsidi.
Karenanya, saat pemerintah menaikkan harga BBM dan mengurangi beban subsidi, masyarakat menengah ke bawah mendapatkan kompensasi dalam bentuk BLT BBM. Bupati berharap agar dana BLT yang diterima bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
BLT BBM yang disalurkan kantor Pos Cabang Luwuk itu diperuntukkan bagi 25.824 keluarga penerima manfaat, namun pembayarannya juga dilakukan melalui 6 kantor pos di Kabupaten Banggai yang tersebar di sejumlah kecamatan. Masing-masing keluarga menerima BLT BBM sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan yakni September dan Oktober serta Rp200 ribu untuk bantuan pangan non tunai. Karenanya, masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp500 ribu. DAR