BANGGAI RAYA- Bupati Banggai Amirudin secara resmi membuka acara Mantoh Expo, pada Selasa (24/9/2024), bertempat di Desa Sobol, Kecamatan Mantoh.
Expo ini mengusung tema yang kaya akan makna, “Merajut Tradisi, Membangun Masa Depan Mantoh Yang Berkelanjutan,” sebagai refleksi dari upaya masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengharmoniskan antara pelestarian budaya lokal dan pembangunan yang berkelanjutan.
Camat Mantoh, Juana Esli Mandey, menekankan tema ini menggaris bawahi pentingnya menjaga dan merakan tradisi budaya sambil memandang ke depan untuk masa depan yang lebih inklusif dan terintegrasi.
“Momentum Mantoh Expo ini merupakan hal yang sangat ditunggu oleh masyarakat Mantoh, perwujudan dari acara ini yaitu implementasi dari Banggai Expo” ucap Camat Juana.
Setelah pembukaan expo kita akan menyalurkan bantuan penyaluran seragam anak sekolah SD dan SMP sebanyak 500 pcs.
“Kami juga akan menyalurkan bantuan berupa kostum bola kaki dan volly untuk karang taruna se-Kecamatan Mantoh, tidak hanya itu kita akan menyerahkan juga sembako untuk para lansia di 10 Desa berjumlah 100 orang, dan penyaluran 2500 bibit durian montong yang merupakan bagian dari program Satu Juta Satu Pekarangan,” ujar Camat Mantoh.
Dalam pembukaan acara, Bupati Amirudin menyampaikan harapannya agar Mantoh Expo 2024 dapat menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat identitas budaya di Kecamatan Mantoh.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat baik, selama kepemimpinan saya hampir semua kecamatan melaksanakan yang namanya Expo atau biasa disebit juga Pameran,” tutur Bupati Banggai.
Ia mengatakan, untuk menggali potensi-potensi yang ada didaerah kita masing-masing, baik itu potensi pertanian, kerajinan tangan, perikanan, peternakan dan lain sebagainya.
“Inilah yang akan kita pamerkan kita perlihatkan kepada semua orang bahwa inilah bentuk-bentuk pembangunan dan hasil kita, sehingga ketika orang datang berkunjung, itu akan mempermudah karena sudah diketahui apa yang ditampilkan oleh masing-masing desa dengan sumber kekayaan alam yang ada di desa tersebut,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi yang ada di Kecamatan Mantoh.
“Terkait bantuan yang diberikan, ini adalah bagian dari pelimpahan kewenangan ke kecamatan yang disertai anggaran sebesar Rp5 milyar,” ucap Bupati Banggai.
Mantoh Expo 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran budaya, namun juga sebuah ruang penting bagi masyarakat untuk menampilkan potensi dan kekayaan lokal yang dimiliki oleh Kecamatan Mantoh.
Beragam kegiatan diadakan dalam expo ini, mulai dari pameran kerajinan tradisional, pertunjukan seni budaya, hingga diskusi tentang bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Expo ini juga diharapkan menjadi jembatan penghubung antara generasi muda dengan warisan budaya leluhur, sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan ini, para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) juga diberi ruang untuk memamerkan produk unggulan mereka, sekaligus menjajaki peluang kerjasama dengan para investor dan pihak-pihak yang hadir dalam expo.
Keterlibatan UMKM dalam acara seperti ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang lebih inklusif.
Acara yang berlangsung selama 10 hari ke depan mulai dari tanggal 24 September hingga 5 Oktober ini, diisi dengan rangkaian kegiatan menarik yang siap menghibur sekaligus menginspirasi masyarakat.
Mantoh Expo 2024 tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi sebuah langkah penting dalam perjalanan pembangunan berkelanjutan yang berakar pada tradisi lokal.**