BANGGAI RAYA– Disela-Sela kesibukannya, Bupati Banggai Amirudin menghadiri undangan silaturahmi dari Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi, ST, Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Bupati Amirudin pada kesempatan silaturahmi tersebut menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai untuk memaksimalkan potensi pertanian, mulai dari Pelaksanaan Program Satu Juta Satu Pekarangan, Implementasi LP2B sampai dengan Peningkatan Sarana dan Prasana Pertanian yang semakin massif dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas TPHP, Dinas Ketahan Pangan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai. Upaya yang telah dilakukan Oleh Pemerintah Daerah ini menjadikan Kabupaten Banggai sebagai salah satu Lumbung Pangan di Sulawesi Tengah yang menyangga ketersedian pangan bagi Daerah Sekitarnya seperti Kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Morowali Utara dan Kabupaten Tojo Una-Una. Bahkan Kabupaten Banggai juga ikut menyangga ketersediaan pangan bagi Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabuten Kepulauan Sula di Provinsi Maluku Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara. Namun upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah belum cukup optimal karena berbagai keterbatasan, untuk itu diperlukan intervensi dari Kementerian Pertanian sebagai wujud sinergitas dan kolaborasi pembangunan pertanian di Kabupaten Banggai.
“kami masih memiliki keterbatasan-keterbatasan pak wamen, sehingga saya mohon bantuan bapak untuk mengintervensi pembangunan pertanian di Kabupaten Banggai dengan memberikan peralatan pertanian modern, pabrik mini pengelolaan minyak sawit karena potensi sawit kita juga cukup besar, dan juga bantuan kendaraan operasional untuk tenaga-tenaga penyuluh agar mereka lebih semangat lagi untuk mendampingi petani,” ucap Amirudin di hadapan Wakil Menteri Pertanian.
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, ST, mendengarkan dengan serius apa yang disampaikan oleh Bupati Banggai dan langsung menindaklanjuti keinginan Bupati Banggai dengan menghubungi salah satu pejabat di Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Wakil Menteri Pertanian juga berharap bahwa Kabupaten Banggai bukan hanya menjadi penyangga bagi labupaten sekitar, tetapi juga penyangga bagi IKN ke depannya, sehingga untuk mempersiapkan hal itu sudah harus ada langka-langkah kongkrit yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Apa yang menjadi ikhtiar pak bupati, insyallah segera kita implementasikan berupa 20 motor untuk teman-teman penyuluh, alsintan dan pabrik mini pegelolaan minyak sawit karena saya berharap Kabupaten Banggai juga menjadi penyangga pangan bagi IKN ke depannya,” ucap Wakil Menteri Pertanian.
Lebih lanjut Bupati Amirudin, menyampaikan rasa syukurnya atas respon cepat dan perhatian dari Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia dan juga sekaligus mengundang Wakil Menteri Pertanian untuk datang dan berkunjung di Kabupaten Banggai.
“Alhamdulillah, terima kasih pak wakil menteri atas respon cepat dan perhatian bapak, ini kabar baik untuk seluruh petani di Kabupaten Banggai. Saya mengundang bapak untuk datang dan berkunjung di Kabupaten Bangai sekaligus bersilaturahmi dengan teman-teman penyuluh dan petani di Kabupaten Banggai,” ucap Amirudin.**