BANGGAI RAYA- Bupati Banggai Amirudin Tamoreka berharap agar seluruh pelaku usaha Banggai bisa dirangkul, bukan hanya yang ada di kota namun semua pelaku usaha mikro yang ada di desa dan kelurahan se Kabupaten Banggai. Harapan ini disampaikan Bupati Amirudin dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili pada kegiatan Sosialisasi Polioan Mami Tahun 2021 di Hotel Estrela Luwuk, Selasa (30/11/2021). Kegiatan diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai bekerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Banggai dalam rangka pemberdayaan UMKM.
Bupati menjelaskan berbicara kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri yang diwariskan secara turun temurun.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu cara untuk mengangkat kearifan lokal daerah Kabupaten Banggai . Polioan Mami berasal dari bahasa Saluan yang artinya pencaharian kami. Dan sangat tepat Dinas Koperasi menggandeng TP-PKK dalam mempromosikan polioan mami. Karena kepengurusan PKK sampai tingkat paling bawah yaitu desa,” katanya.
Sosialisasi Polioan Mami sambung Bupati bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro binaan dan calon binaan untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka, serta menyediakan tempat penjuan yang diberi nama jajanan pasar Polioan Mami.
“Pelaku usaha mikro merupakan ujung tombak roda perekonomian penentu kesejahteraan masyarakt . Tentunya, produk lokal kita harus dapat bersaing karena itulah penting untuk disosialisasikan,”ujarnya.
Dengan maraknya pertumbuhan usaha saat in, persaingan pasar pun semakin ketat. Sehingga keadaan ini memaksa para pelaku usaha mikto dalam mengoptimalkan produktivitas dan strategi pemasaran. Selain digital teknologi informasi saat ini, pasar Polioan Mami merupakan salah satu potensi yang tentu saja dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro untuk dapat meningkatkan produktivitas pemasaran usahanya,” terangnya.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Banggai, Suprapto, Kejari Banggai Masnur, Ketua TP-PKK Kabupaten Banggai Hj Syamsuarni Amirudin, serta peserta sosialisasi yakni pengurus PKK kecamatan dan desa dengan jumlah 385 orang. (*)
Penulis: Zainuddin Lasita
