BANGGAI RAYA- Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen akan melakukan pemerataan terhadap sebaran guru hingga pelosok desa. Pemerataan guru ini dilakukan demi terwujudnya sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera.
“Kita ketahui bersama bahwa di daerah kita, bahkan ada ditemukan di satu SD itu hanya satu gurunya (PNS) yang lainnya honorer. Tapi di kota ini bertumpuk-tumpuk guru (PNS),” ungkap Bupati Ir. H. AmirudinTamoreka saat menjadi pemateri Kuliah Umum Untika Luwuk, Selasa (28/9/2021) secara virtual.
Kondisi tidak meratanya sebaran guru ini kata Bupati Amirudin, tidak akan kembali terjadi seperti hal itu di Kabupaten Banggai. Semua guru harus disebar secara merata hingga seluruh pelosok.
Nah, untuk bisa merealisasikan pemerataan sebaran guru, Pemda Banggai memiliki cara jitu untuk itu. Dan dipastikan, para guru bersedia bertugas hingga ke pelosok desa.
“Semakin jauh dia (guru) mengajar dari kota, semakin tinggi kita (Pemda) berikan tunjangan. Jadi tunjangan itulah yang membedakan status guru di kota dan pelosok. Semakin jauh dia dari kota, semakin tinggi dia mendapatkan tunjungan,” katanya.
Dengan memberikan tunjangan kepada guru yang bertugas di pelosok, Bupati optimis banyak tenaga pengajar yang bersedia. “Sehingga ada orang-orang yang mau ditugaskan di pelosok. Karena ada nilai tambah yang diperoleh,” tandasnya. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad