BANGGAI RAYA-Untuk memenuhi permintaan masyarakat dan ketersedian stok, Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk, saat ini melakukan penambahan stok beras untuk cadangan di gudang sebanyak 1.000 ton. Stok sebanyak 1.000 ton tersebut, saat ini sementara dalam perjalan dari Bulog Makassar.
“Iya benar, kami telah megajukan permintaan penambahan stok dari Bulog Makassar sebanyak 1.000 ton beras, guna meneuhi permintaan masyarakat dan ketersediaan stok kebutuhan operasi pasar murah,” ucap Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk, Rendy Hidayat kepada Banggai Raya, Selasa (7/4/2020).
Menurut Rendy, sekitar dua pekan terakhir menggelar operasi pasar murah untuk stabilisasi harga beras, hampir 20 ton stok beras terjual. Menyikapi antusiasme masyarakat dan banyaknya permintaan pasar, Rendy berinisiatif mengajukan penambahan beras sebanyak 1.000, guna kepentingan stabilisasi harga sambil menunggu pengadaan beras maupun gabah hasil panen petani di daerah ini.
Diakui, masa penen petani di daerah ini tidak serentak seperti tahun-tahun sebelumnya. Terbukti hingga saat ini belum semua sawah petani yang ada di daerah ini panen. Akibatnya pengadaan beras maupun gabah hasil penen petani lokal yang selama ini dilakukan bulog, diprediksi molor hingga akhir Mei 2020 mendatang.
Lepas dari itu, Rendy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, mengingat stok beras Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk, saat ini masih tersedia 500 ton dan ditambah suplai pengadaan dari Bulog Makassar 1.000 ton, jadi total stok beras sebanyak 1.500 ton. MAN